Ghuwai Cetik

Aris Tiano

Abstract


Cetik is a traditional tool Lampung derived from Skala kingdom Brak Lampung West. Estimated to have existed since centuries 485sm. While the word comes from Lampung ghuwai which means create, make, do a job. Two words into ghuwai cetik, the musical instrument made of bamboo. Stylist interest by making cetik instrument is the source of the sound produced.

Ghuwai cetik or how to make traditional musical instruments Lampung is an inspiration to stylists to be a theme in the musical composition. After finding inspiration in realizing further various stages such as stages of selection, cutting, tunings and finishing. The method used in the work of this musical composition using the Re-Interpretation and contemporary approach.

Keywords: Ghuwai cetik, Process.


Keywords


ghuwai cetik, proses pembuatan

Full Text:

PDF

References


Bahari, Nooryan. 2008. Kritik Seni. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Djelantik, A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Djohan. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher.

Harjana, Suka. 2004. Musik Antara Kritik dan Apresiasi. Jakarta: Kompas.

Hawkins. Alma M. 1990. Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Mack, Dieter. 2004. Musik Kontemporer dan Persoalan Intelektual. Yogyakarta: Arti.

Marianto, M. Dwi. 2006. “Metodologi Penciptaan Seni” dalam Surya Seni: Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni Volume 2 No 1.

Moeliono, Anton M. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Prier SJ, Karl Edmund. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik

Liturgi.

Pramono, Katini. 2008. Horizon Estetika. Yogyakarta : Kahfi Offset.

Purwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sofyan Yacub, L.Lya dan M. Dahlan. Y. Al-Barry. 2003. Kamus Induk Istilah

Ilmiah Seri Intelektual. Surabaya: Target Press Surabaya.

Rachmawati, Yeni. 2005. Musik Sebagai Pembentuk Budi Pekerti Sebuah

Panduan Untuk Pendidikan. Yogyakarta: Panduan.

Waridi. 2006. “Memaknai Kekaryaan Karawitan: Dari Sudut Pandang

Pendekatan Penciptaannya” dalam Selonding Jurnal Etnomusikologi

Indonesia, Vol III no1. Yogyakarta : Masyarakat Etnomusikologi




DOI: https://doi.org/10.24821/selonding.v11i11.2961

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

View My Stats