BAND ETNIS DALAM IBADAH MINGGU DI GEREJA HKBP YOGYAKARTA
Abstract
Masuknya para Missionaris Kristen ke Tanah Batak, jemaat diwajibkan untuk dapat bernyayi yang diiringi alat musik gereja atau organ dan melarang seluruh aktivitas masyarakat yang bersifat animism, termasuk penggunaan Gondang. Setelah para Misionaris pulang ke negaranya masing-masing, ibadah kebaktian yang hanya menggunakan organ gereja, telah digabungkan dengan alat musik tradisional Batak seperti sulim, taganing, hasapi, garantung dan sebagainya, karena jemaat menganggap akan merasakan kedekatannya dengan Tuhan jika alat musik gereja dipadukan dengan alat musik tradisonal dalam Ibadah Kebaktian. Hal ini dapat ditemukan pada Gereja HKBP Yogyakarta, menggunakan permainan Band Etnis yang merupakan penggabungan instrument etnis batak seperti sulim dan taganing dan instrument non batak yaitu lokal brass band seperti seperti keyboard, drum, bass, dan lain-lain. Penggabungan band etnis (instrument etnis batak dan lokal brass band) ini memainkan lagu-lagu kebaktian yang bertangga-nada diatonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian ansambel Band Etnis, menganalisis dan mengetahui fungsi Band Etnis dalam tata kebaktian minggu gereja HKBP Yogyakarta. Penelitian ini mengkaji pementasan Band Etnis yang dilakukan dalam ibadah kebaktian HKBP Yogyakarta 31 Oktober 2021 dan juga secara live streaming di Platform Youtube HKBP JOGJA MULTIMEDIA dengan tahapan secara terstuktur, sehingga pengklarifikasian dari data yang didapatkan mempermudah peneliti dalam menganalisis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis. Tehnik pengumpulan data melalui observasi secara langsung, berpartisipasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Banurea, Bryan Adams dan Santoso, Edy Budi. 2018. “Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Surabaya Tahun 1962-1996” Jurnal Kesejarahan. Vol.12, No.1.
Dalimunthe, Awal. 2012. “Fungsi, Teknik Permainan Instrumen dan Bentuk Penyajian Musik Tradisional Gondang Hasapi Keluarga Seni Batak Japaris Bagi Masyarakat Batak Toba di Yogyakarta”. Skripsi untuk menempuh derajat Strata 1 Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Fachrullah, Fihal. 2020. “Tehnik Dasar Memainkan Drum di Yamaha Music School Cokroaminoto Makassar”, Skripsi untuk menempuh derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Sendratasik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar.
Gurning, Ando Harapan. 2018. “Apa dan Siapa Batak Toba Yogyakarta: Identitas Kewargaan Budaya Batak Toba di Yogyakarta”. Thesis untuk menempuh derajat Strata 2 Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Hardy, Steven. 2015. “Band Sebagai Musik Pengiring Ibadah di Gereja Baptis Indonesia Ngadinegaran Yogyakarta” Skripsi untuk menempuh derajat Strata I Program Studi Seni Musik Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Insitut Seni Indonesia Yogyakarta.
Hodges, W.Robert. 2006. ““Tu Dia Ho, Dung Mate Ho?” Manifestasi dan Mediasi Disonansi Kognitif dalam Konteks Lagu-Lagu Ratapan di Kalangan Kristen Protestan Batak Toba” Jurnal Etnomusikologi. Vol.2, No.1.
Hutagaol, Ronald. 2013. “Penerapan Tradisi Batak Toba di Yogyakarta (Studi Deskriptif Penerapan Tradisi Martarombo dalam Komunikasi Anak Muda Perantau Suku Batak Toba di Yogyakarta)”. Skripsi untuk menempuh derajat Strata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Hutajulu, Rithaony dan Harahap, Irwansyah. 2005. Gondang Batak Toba, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Seni Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Koentjaraningrat. 2004. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:Djambatan.
Langfan, Onisimus. 2021. “Ibadah Online di Masa Pandemi Covid-19: Implementasi Ibrani 12:28” Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen. Vol.1, No.1
Lumbantobing, Ehud. Y. Band Etnis Dalam Ibadah Minggu Di Gereja HKBP Yogyakarta. Skripsi Program S-1 Etnomusikologi Fakultas seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2022
Merriam, Allan. P. 1964. The Anthropology of Music. Chicago:North Western University Press.
Nainggolan, Oriana Tio. 2019. “Strategi Menghafal Penjarian Tangga Nada dalam Mata Kuliah Instrumen Dasar 1” Jurnal Resital. Vol.2o, No.1.
Nainggolan, Riris. 2019. “Peran Dalihan Na Tolu Pelaksanaan Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Toba” Jurnal JOM FISIP. Vol.6, No.1.
Nakagawa, Shin. 2000. Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Nauly, Meutia dan Fransisca, Vivi. 2015. “Identitas Budaya pada Mahasiswa Batak Toba yang Kuliah di Medan” Jurnal Psikologi Ulayat. Vol.2, No.1. 364-380.
Pandiangan, L. Elly AM. 2016. “Analisa Hukum Perkawinan Satu Marga Menurut Adat Batak Toba” Jurnal Hukum tô-râ, Vol.2, No.3.
Pasaribu, Naomi. “Musik Gereja dari Sudut Pandang Theologia HKBP”, Makalah disajikan dalam rangka Seminar UITM Fakulti Muzik-Kuala Lumpur. No.1952 (1964):1-11
Pr Martasudjita,E dan Prier SJ, Karl Edmund. 2012. Musik Gereja Zaman Sekarang. Yogyakarta:Pusat Musik Liturgi.
Prier SJ, Karl Edmund. 2015. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta:Pusat Musik Liturgi.
Purba, Mauly. 2007. “Musik Tradisional Masyarakat Sumatera Utara: Harapan, Peluang, dan Tantangan”. Pidato Pengukuhan Pada Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Etnomusikologi pada Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Medan.
Razak, Amir dan Ferdinand. 2020. “Fungsi Musik Dayak Kanayatn” Jurnal Etnomusikologi, Vol.15, No.1.
Ritonga, Danny Ivanno. 2017. “Teknik Permainan Instrumen Musik Tradisional Batak Toba (Gondang Hasapi)” Jurnal BAHAS, Vol.28, No.1.
Sasongko, M. Hari. 2019. “Musik Etnik dan Pengembangan Musik Gereja” Jurnal Tonika. Vol.2, No.1.
Simangunsong, Fransiska. 2013. “Pengaruh Konsep Hagabeon, Hamoraon dan Hasangapon Terhadap Ketidakseteraan Dender dalam Amang Parsinuan” Jurnal Sirok Sastra. Vol. 1, No.2.
Simanjuntak, Humindo Douglas. 2018. “Solidaritas Kekerabatan Masyarakat Batak Toba di Perantauan” Skripsi untuk mencapai derajat Strata 1 pada Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Departemen Antropologi Sosial Universitas Sumatera Utara.
Simbolon, Candra Kirana. 2015. “Falsafah Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon Terhadap Kehidupan Masyarakat Suku Batak Toba di Pangururan Kabupaten Samosir” Skripsi untuk mencapai derajat Strata 1 Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan.
Situmorang, Mery., Amirudin, Amirudin dan Laksono, Arido. 2021. “Gereja sebagai Arena Sosialisasi Kebudayaan Asal: Etnografi Orang Batak di Gereja HKBP Kota Semarang” Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi. Vol.4, No.1
SJ, Karl Edmund Prier. 2015. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta:Percetakan Rejeki Yogyakarta.
Soedarsono, R.M. 2011. Seni Pertunjukan Indonesia di Era-Globalisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Tambunan, Jubelando. 2018. “Inkultrasi Musik di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) (Suatu Kajian Masuknya Musik Tradisional dalam Ibadah)” Jurnal Stindo Profesional. Vol.4, No.4.
Valentina, Tience Debora dan Martani, Wisjnu. 2018. “Apakah Hasangapon, Hagabeon, dan Hamoraon sebagai Faktor Protektif atau Faktor Risiko Perilaku Bunuh Diri Remaja Batak Toba? Sebuah Kajian Teoritis tentang Nilai Budaya Batak Toba” Jurnal Buletin Psikologi. Vol.26, No.1
DOI: https://doi.org/10.24821/sl.v20i2.12444
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.