Metode Pembelajaran Karawitan Pada Anak Di Grup Karawitan Tirta Kencana Pimpinan Saryanto Di Desa Mangir, Bantul, Yogyakarta
Abstract
Tirta Kencana adalah sebuah grup karawitan yang berasal dari desa Mangir kabupaten Bantul, Yogyakarta. Grup karawitan ini memiliki keunikan karena anggota pemainnya adalah anak-anak. Grup karawitan ini dilatih oleh seorang pengrawit bernama Saryanto. Metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto untuk melatih anak-anak didiknya cukup menarik karena mampu membuat anak-anak didiknya menggemari karawitan dan gamelan. Ini adalah salah satu upaya menangkal efek negatif globalisasi yang meredupkan eksistensi seni karawitan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif agar dapat mengetahui sistematis fakta dan karakteristik dari grup Tirta Kencana dengan tepat dan apa adanya. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto di grup karawitan Tirta Kencana selaras dengan pemaparan Djohan mengenai pendidikan musik dini untuk anak. Metode yang diterapkan Saryanto juga sama dengan metode pembelajaran yang digagas oleh pakar pembelajaran musik Shinichi Suzuki. Metode pembelajaran tersebut mengedepankan proses pengasahan ‘musical ear’ atau ‘telinga musikal’ anakanak sebelum proses belajar membaca notasi. Metode pembelajaran yang diterapkan Saryanto di Tirta Kencana juga menggabungkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid sesuai dengan metode pembelajaran yang dipaparkan oleh David A.Jacobsen, Paul Eggen dan Donald Kauchak.
Kata kunci : karawitan, anak, metode pembelajaran
References
http://digilib.isi.ac.id/
DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.984
Article Metrics
Abstract view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta
email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id