SESER
Abstract
Seser adalah karya tari yang terinspirasi upacara adat Rebo Pungkasan, dengan lemper raksasa bernama Boga Wiwaha sebagai iconnya. Upacara tersebut berada di dusun Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Lemper Boga Wiwaha merupakan simbol tentang bagaimana upaya manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik/kesempurnaan jiwa. Pada dasarnya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik manusia harus dapat mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa, untuk itu dalam karya tari ini dihadirkan gagasan tentang konsep hidup orang Jawa yaitu cakramanggilingan, bahwa hidup itu kadang di atas dan kadang di bawah. Hal tersebut dapat dijadikan pedoman agar manusia selalu ingat kepada Tuhan yang Maha Esa. Gagasan tersebut dituangkan menjadi sebuah koreografi yang disajikan melalui penari tunggal wanita dengan empat orang pengirit. Gerak tarinya berpijak pada tari tradisi gaya Yogyakarta yang simbolis. Konsep cakramanggilingan disimbolkan dengan empat buah trap yang apabila disatukan dapat membentuk suatu lingkaran yang “Seser” (lingkaran yang sempurna).
Kata Kunci: Lemper Boga Wiwaha, upaya manusia, cakramanggilingan ,
References
http://digilib.isi.ac.id/
DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.741
Article Metrics
Abstract view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta
email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id