REPRESENTASI PERASAAN DALAM LUKISAN

Muhalli Nst S1

Abstract


Pengalaman merupakan cerminan dari pikiran-pikiran di masa lalu yang
memberikan segudang pengaruh di setiap langkah hidup seseorang, tentunya pikiranpikiran
itu ada yang positif dan ada yang negatif. Pikiran positif dan negatif seperti
halnya dua sisi mata uang yang saling timbal balik antara keduanya. Pikiran itu
muncul kembali terhadap memori-memori yang pernah dilihat maupun dirasakan
tentang masa lalu.
Pikiran tersebut langsung ditanggapi ke dalam perasaan, memberikan
pengaruh dan perubahan jiwa secara drastis seperti perasaan tertekan, marah, kesal,
rasa bersalah, gembira, rindu, dan sebagaimana. Namun perasaan itu tidak sekedar
hanya dirasakan saja tetapi membawa pengaruh khususnya dalam aktivitas
berkesenian. Dalam hal ini bayangan pikiran masa lalu sangat erat hubungannya
dengan kondisi perasaan dalam kinerja khususnya dalam berkarya.
Seiring dengan hadirnya pikiran-pikiran masa lalu, tentu setiap orang
mempunyai caranya tersendiri dalam mengekspresikan perasaannya. Misalnya
melalui catatan harian, puisi, atau melalui karya seni. Namun dari ungkapan di atas,
perasaan akibat pikiran masa lalu itu direpresentasikan dalam bahasa garis, warna,
bidang dan tekstur disusun menjadi bentuk-bentuk abstrak dalam medium seni lukis.
Pengungkapan dalam bahasa garis, warna, bidang, dan tekstur merupakan
pengolahan bahasa imajinasi dan lebih kepada penekanan perasaan jiwa lewat
ekspresi. Visualisasinya adalah proses perpaduan perasaan secara menyeluruh yang
berkumpul menjadi satu, sehingga bentuk-bentuk terjadi secara spontan serta
penggabungan kekuatan rasa di dalam pengungkapan visualnya.
Keywords: pengalaman, ingatan-ingatan masa lalu, perasaan, ekspresi, lukisan
abstrak.



DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.167

Article Metrics

Abstract view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta

email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id