REPRESENTASI PERASAAN DALAM LUKISAN
Abstract
Dalam berkarya penulis banyak terinspirasi oleh peristiwa yang mengganggu kedalam
fikiran.Tragedi kemanusiaan adalah peristiwa yang menyedihkan dan pelaku utamanya
menderita yang luar biasa, bahkan sampai mengalami kematian. Tragedi kemanusiaan terjadi
karena ketidakadilan dan kecerobohan dalam menghadapi dari kemungkinan terburuk.
Penulis mengamati kejadian yang langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan
sehari-hari yang mendorong eksplorasi bentuk visual dalam seni patung.Hal itu tidak lepas dari
pengalaman-pengalaman pribadi yang melingkupinya.
Tragedi kemanusiaan merupakan problematika masyarakat, melalui media seni patung
penulis mengajak masyarakat mempertajam kepekaan rasa terhadap kejadian-kejadian dalam
kehidupan sosial. Dalam tugas akhir ini penulis merasakan suatu obyek yang menarik yang
diwarnai oleh peristiwa-peristiwa tragedi kemanusiaan. Hal ini digambarkan dengan bentukbentuk
realistik yang diaplikasikan dalam penciptaan karyaseni.
Sebagian besar karya menyajikan obyek figur manusia yang realistik maupun figuratif,
juga memakai simbol-simbol yang akrab dengan keseharian masyarakat. Bentuk-bentuk seperti
ini bertujuan agar lebih mudah di pahami dan di rasakan oleh penikmat seni. Seperti contoh,
patung figur manusia yang nampak gelisah berkerumun dan menggunung itu merupakan
perwujudan protes-protes masyarakat tentang ketidakadilan yang dialaminya.
Kata Kunci: Tragedi kemanusiaan, permasalahan sosial, pengalaman pribadi, patung realistik,
figuratif, simbol.
fikiran.Tragedi kemanusiaan adalah peristiwa yang menyedihkan dan pelaku utamanya
menderita yang luar biasa, bahkan sampai mengalami kematian. Tragedi kemanusiaan terjadi
karena ketidakadilan dan kecerobohan dalam menghadapi dari kemungkinan terburuk.
Penulis mengamati kejadian yang langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan
sehari-hari yang mendorong eksplorasi bentuk visual dalam seni patung.Hal itu tidak lepas dari
pengalaman-pengalaman pribadi yang melingkupinya.
Tragedi kemanusiaan merupakan problematika masyarakat, melalui media seni patung
penulis mengajak masyarakat mempertajam kepekaan rasa terhadap kejadian-kejadian dalam
kehidupan sosial. Dalam tugas akhir ini penulis merasakan suatu obyek yang menarik yang
diwarnai oleh peristiwa-peristiwa tragedi kemanusiaan. Hal ini digambarkan dengan bentukbentuk
realistik yang diaplikasikan dalam penciptaan karyaseni.
Sebagian besar karya menyajikan obyek figur manusia yang realistik maupun figuratif,
juga memakai simbol-simbol yang akrab dengan keseharian masyarakat. Bentuk-bentuk seperti
ini bertujuan agar lebih mudah di pahami dan di rasakan oleh penikmat seni. Seperti contoh,
patung figur manusia yang nampak gelisah berkerumun dan menggunung itu merupakan
perwujudan protes-protes masyarakat tentang ketidakadilan yang dialaminya.
Kata Kunci: Tragedi kemanusiaan, permasalahan sosial, pengalaman pribadi, patung realistik,
figuratif, simbol.
DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.162
Article Metrics
Abstract view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta
email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id