Penggunaan Metode Suzuki dalam Pembelajaran Biola dan Piano dengan Materi Lagu Dolanan Anak
Abstract
Lagu dolanan merupakan salah satu kekayaan budaya yang perlu dilestarikan. Banyak sekali nilai luhur yang terkandung dalam setiap syair lagu dolanan, misalnya nilai harmoni, kesederajatan sosial, standar-standar moralitas yang sangat penting. Nilai-nilai ini penting khususnya sebagai bentuk ketahanan budaya di tengan serbuan budaya asing yang makin tidak terbendung. Penggunaan lagu dolanan anak dalam belajar iringan musik memiliki dua tujuan. Pertama, dengan diterapkannya pola garapan lagu dolanan lewat eksploitasi diharapkan mampu menghasilkan nuansa baru dan memperkaya khasanah repertoar untuk biola dengan menggunakan iringan piano. Kedua, mengingat bahwa medium lagu dolanan merupakan daya tarik bagi anak-anak, maka diharapkan dengan tersedianya repertoar yang berakar dari komposisi lagu dolanan melalui instrumen biola dan iringan piano ini dapat memberikan sumbangan atau minimal dapat mengimbangi repertoar-repertoar untuk biola yang sudah tersedia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, observasi langsung pada saat proses pembelajaran. Pembelajaran biola melalui lagu dolanan yang diciptakan oleh penulis diterapkan dengan menggunakan metode Suzuki. Metode ini memberikan panduan dalam menciptakan lingkungan ideal dan optimal bagi perkembangan kemampuan musik anak sekaligus sebagai sosialisasi nilai-nilai kultural. Penciptaan dan penelitian musik yang telah dilakukan ini menunjukkan bahwa lagu-lagu dolanan tradisional dengan pendekatan metode Suzuki dapat dipakai sebagai media belajar musik anak baik untuk instrumen biola maupun piano dengan sangat baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dirgantara, Y. A. (2012). Pelangi Bahasa Sastra dan Budaya Indonesia: Kumpulan Apresiasi
dan Tanggapan. Garudhawaca Digital Book.
Djamarah, S. B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Drost, J. I. G. M. (1998). Sekolah: Mengajar atau Mendidik. Yogyakarta: Kanisius.
Endraswara, S. (2018). Antropologi Sastra Lisan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Eyre, R., & Eyre, Linda. (1995). Mengajarkan nilainilai kepada anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gustianingrum, P. W., & Affandi, I. (2016). Memaknai Nilai Kesenian Kuda Renggong dalam Upaya Melestarikan Budaya Daerah di Kabupten Sumedang. Journal of Urban Society’s Arts, 3 (1), 27–35. https://doi.org/10.24821/jousa.v3i1.1474
Hurlock, E. B. (1953). Developmental Psychology. Newyork: McGraw-Hill.
Irawati, Eli., (2021). The Transmission of Resilience Learning in the Context of Formal Education an Ethnomusicological Review. Linguistics and Culture Review, 5 (S3), 1040-1053. https:// doi.org/10.21744/lingcure.v5nS3.1664
Langer, S. K. (1988). Problematika Seni. Bandung: ASTI.
Miller, H. M. (1978). Introduction to Music a Guide to Good Listening atau Pengantar Apresiasi Musik. Illinois: Barnes & Noble.
Raharja, B. (2020). Pembelajaran Dolanan Jawa Berbasis Pilar-pilar Pendidikan bagi Anak Usia Dini. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(3), 150–162. https://doi.org/10.24821/resital. v21i3.4611
Rosmiati, A. (2014). Teknik Stimulasi dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Lirik Lagu Dolanan. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 15(1), 71–82. https://doi.org/10.24821/resital.v15i1.801
Ross, M. (1995). Education: What ’ s Wrong With School Music? British Journal of Music Education, 12(3), 185–201. https://doi.org/10.1017/S0265051700002692
Ross, M. (1998). Missing solemnis: reforming music in schools. British Journal of Music Education, 15(3), 255–262. https://doi.org/10.1017/S0265051700003934
Rusyad, D. (Ed.). (2020). Kompilasi Permainan Rakyat Menggali Nilai-nilai Budaya pada Khazanah Folklor Indonesia. Yogyakarta: Abqarie Books.
Seashore, C. E. (1938). Psychology of Music. Newyork: McGraw-Hill.
Siswadi, S., Prasetya, H. B., & Widodo, W. (2018). Musik Karawitan untuk Lagu Dolanan Anak. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts), 19(2), 83–88. https://doi.org/10.24821/resital.v19i2.3918
Suhartina, & Wahidin, A. (2021). Inventarisasi Sastra Lisan Bahasa Konjo di Kabupaten Bulukumba: Upaya pemertahanan bahasa. Prosiding Seminar Internasional Riksa Bahasa XIV, 795–803. http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa
Suzuki, S. (1970a). Suzuki Violin School, Suzuki Method. Volume 1. Zen-O Music Publishers,
Co, Ltd.
Suzuki, S. (1970b). Suzuki Violin School, Suzuki Method. Volume 2. Zen-O Music Publishers,
Co, Ltd.
Suzuki, S. (1993). Mengembangkan Bakat Anak Sejak Lahir. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Titon, J. T. (1992). Music, Folk and Traditional. In R. Bauman (Ed.), Folklore, Cultural Performances, and Popular Entertainments (167–171). Inggris: Oxford University Press.
DOI: https://doi.org/10.24821/resital.v22i3.6163
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.