Video Promosi Wisata Kuliner Yogyakarta Menggunakan Microdrone

Lilik Kustanto, Agustinus Dwi Nugroho, Jj Al-Desafinadha

Abstract


ABSTRAK

Wisata kuliner di Yogyakarta menjadi daya tarik tersendiri. Namun karena pandemi, kondisinya tidak seramai sebelumnya. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melakukan promosi secara masif dan menarik dalam bentuk video promosi dan disebarkan melalui media daring seperti Instagram, Facebook, dan Youtube. Permasalahan yang timbul adalah biaya produksi pembuatan video promosi yang dianggap masih berbiaya tinggi dan membebani para penyedia wisata kuliner. Oleh karena itu, tercetuslah gagasan untuk membuat video promosi wisata kuliner di Yogyakarta menggunakan microdrone yang dapat menekan biaya produksi. Microdrone adalah drone berukuran kecil, ringan, dan murah. Microdrone pada dasarnya adalah drone mainan atau hobi yang dapat dimanfaatkan sebagai alat pengambilan gambar yang berkualitas dengan menyematkan kamera high definition (HD) atau 4K.  Penggunaan microdrone seiring pemikiran tentang peran drone saat ini yang mendukung pencapaian pendidikan sehingga sangat perlu untuk selalu dikembangkan pemanfaatannya. Metode produksi video menggunakan kamera bergerak (terbang) dan statis (diam) menggunakan microdrone. Pengambilan gambar aerial hingga gambar informasi yang detail dilakukan sepenuhnya dengan menggunakan microdrone yang dioperasikan oleh pilot microdrone. Tahapan menggunakan standar tahapan produksi, yaitu praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Tujuan dari penelitian terapan ini adalah menyebarkan informasi wisata di Yogyakarta melalui video promosi yang menarik, efektif, dan efisien biaya namun tetap berkualitas. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan microdrone ini menghasilkan sebuah informasi yang disajikan dalam framing dan komposisi gambar untuk menggambarkan objek area yang luas dan detail dari objeknya secara menarik, dengan efesiensi biaya.

Culinary tourism in Yogyakarta is an attraction in itself, but because of the pandemic the conditions are not as busy as usual. One of the strategies is to carry out massive and attractive promotions in the form of promotional videos, and disseminate them through online media such as Instagram, Facebook and YouTube. The problem that arises is the production cost of making promotional videos which are still considered high cost and burdensome for culinary tourism providers. Therefore, there is an idea to make a promotional video for culinary tourism in Yogyakarta using a microdrone which greatly reduces production costs. Microdrone is a drone that is small, light and inexpensive. Microdrone is basically a toy or hobby drone that can be used as a quality image capture tool by embedding an HD (high definition) or 4K camera. The use of microdrones is in line with thinking about the current role of drones in supporting educational achievement, so it is very necessary to always develop their use. The video production method uses a moving (flying) or static (still) camera using a microdrone. Aerial image capture to detailed information images is carried out in full using a microdrone operated by a microdrone pilot. While the stages use standard production stages, namely pre-production, production and post-production. The purpose of this applied research is to disseminate tourism information in Yogyakarta through promotional videos that are attractive, effective, and cost efficient but still of high quality.

Keywords: promotional videos, Culinary tourism, microdrone


Keywords


promotional videos; culinary tourism; microdrone

Full Text:

PDF

References


Brown, B. (2016). Cinematography: Theory and practice: Image making for cinematographers and directors: Third edition. In Cinematography: Theory and Practice: Image Making for Cinematographers and Directors: Third Edition. https://doi.org/10.4324/9781315667829

Elkins, D. E. (2009). The Camera Assistant Manuals. Focal Press.

Musburger, R. B. (2005). Single-camera Video Production (fourth edi). Focal Press.

Nasrullah, R. (2018). Khalayak Media, Identitas, Ideologi dan Perilaku pada Era Digital. Simbiosa Rekatama Media.

Samaratungga, O. (2018). Eksplorasi Teknis Fotografi Udara Poros Imajiner Daerah Istimewa Yogyakarta. REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Dan Animasi, 14(2). https://doi.org/10.24821/rekam.v14i2.2305

Suroso, I. (2020). Analisis Foto Udara dengan Multicopter di Daerah Penghasil Pasir Besi Karangwuni, Temon, Kulon Progo. Rekam, 16(1). https://doi.org/10.24821/rekam.v16i1.3474

Thompson, R. (2009). Grammar of The Shot (Second edi). Focal Press.

Zettl, H. (2006). Television Production Handbook (ninth edit). San Francisco University.




DOI: https://doi.org/10.24821/rekam.v19i1.7035

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

View Rekam Stats