Bentuk Sonata Konserto Ritornello Klasik pada Gerakan Pertama Concerto in G for Flute karya W.A. Mozart (1756-1791)
Abstract
This study analyzes the musical structure of classical ritornello of Mozart’s Concerto in G for Flute, K.131. Problem that is discussed here is where the changing spots of sonata form’s main sections happened in this Mozart work? The purpose is to gain an understanding of the application of sonata form in early ritornello classical concerto. To achieve the goal this study utilizes the theoretic-analytical method. Analitically, subject is reconstructed into parts to understand their relationship that leads into its formal unity as a compositional work. Theoretically, analysis findings are confirmed to theories of musical forms. Through this theoretic-analytical method this study concludes that even though composed in ritornello style this work applies the standard sonata Allegro form.
Kajian ini menganalisis bentuk musik konserto ritornello klasik dari Concerto in G for Flute, K.131, karya W.A. Mozart. Permasalahan yang dibahas ialah di manakah titik-titik perubahan seksi-seksi utama bentuk sonata yang terjadi pada karya Mozart ini? Tujuan kajian ini ialah untuk memperoleh pengetahuan mengenai penerapan bentuk sonata pada konserto klasik awal yang bergaya ritornello. Guna mencapai tujuan tersebut kajian ini menerapkan metode analitikal-teoretis. Secara analitikal, karya ini didekonstruksi ke dalam bagian-bagian guna memahami keterkaitan bagian-bagian tersebut yang membawa pada suatu kesatuan bentuk sebagai sebuah karya. Secara teoretik temuan dari analisis ini dikonfirmasikan pada teori-teori bentuk musik yang relevan. Melalui metode analitikal-teoretis tersebut kajian ini menyimpulkan bahwa walaupun terbingkai oleh gaya ritornello, karya ini menggunakan bentuk sonata Allegro.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aulia, M. H., & Indrawan, A. (2019). Penerapan Sistem Komposisi Serial Pada “El Polifemo de Oro” untuk Gitar Karya Reginald Smith Brindle (1917-2003). Promusika, 7(1), 48–58. https://doi.org/10.24821/promusika.v7i1.3168
C. Van Ness, E. (2017). Performance as a Research Instrument: An Example from the Western European Baroque. Promusika, 5(2), 68–76. https://doi.org/ 10.24821/promusika.v5i2.2288
Feldman, M. (1996). Staging the Virtuoso: Ritornello Procedure in Mozart, from Aria to Concerto. In N. Zaslaw (Ed.), Mozart’s Piano Concertos: Text, Context, and Interpretation (pp. 149–186). USA: The University of Michigan Press.
Hutchings, A. (2002). Concerto. In Stanley Sadie (Ed.), The New Grove Dictionary of Music and Musicians Vol. 6 (p. 240). London: Grove’s Dictionaries.
Indrawan, A., & Kustap. (2014). Perancangan Adaptasi Repertoar Konserto Untuk Ensambel Gitar Klasik Sebagai Upaya Pengembangan Proses Pembelajaran Matakuliah Ensambel Pada Program Sarjana Seni. Yogyakartra.
Indrawan, A., & Kustap. (2015). Adaptasi Konserto pada Ensambel Gitar sebagai Upaya Pengayaan Bahan Ajar Matakuliah Ensambel. Reital: Jurnal Seni Pertunjukan, 16(2), 95–103.
Keefe, S. P. (2005). The Cambridge Companion to the Concerto. UK: Cambridge University Press.
Leeson, D. N., & Levin, R. D. (1977). On the Authenticity od K. Anh. C14.01 (297b): a Symphonia Concertante for Four Winds and Orchestra. Mozart Jahrbuch (MJb) 1976-1977, 70–96.
Narselina, P. M. (2019). Analisis Bentuk Musikal dan Struktur Lagu Tanah Airku Karya Ibu Soed Aransemen Joko Suprayitno untuk Duet Vokal dan Orkestra. Promusika, 6(1), 31–40. https://doi.org/10.24821/promusika.v6i1.1825
Pabloeljirafa. (2014). Flute Concerto in G major, K.313/285c (Mozart, Wolfgang Amadeus) (Pabloeljirafa, Ed.). Retrieved from https://imslp.org/wiki/Flute_ Concerto_in_G_major,_K.313/285c_(Mozart,_Wolfgang_Amadeus)
Rudorff, E. (1881). Concerte für ein Blasinstrument mit Orchester, Bd.2, No.13. In E. Rudorff (Ed.), Wolfgang Amadeus Mozarts Werke, Serie XII (pp. 73–103). Leipzig: Breitkopf & Härtel.
Sagaf, F. A. (2018). Analisis Bentuk Musik atas Kesenian Laras Madya dan Resistensinya dalam Budaya Jawa. Promusika, 4(1), 1–12. https://doi.org/ 10.24821/promusika.v4i1.2267
Tovey, D. F. (1936). Normality and Freedom in Music. Oxford: Vladerson Press.
Wahyudi, W., & Prestiyo, A. (2015). Proses Penyajian Kolaborasi Angklung dan Orkestra pada Aransemen Lagu Radetzky March Di SD Budi Mulia Dua Yogyakarta. Promusika, 3(2), 129–136. https://doi.org/10.24821/promusika.v3i2.1699
Watanabe, R. T. (1967). Introduction to music research. Englrwood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Webster, J. (1996). Are Mozart’s Concertos Dramatic?: Concerto Ritornello versus Aria Introduction in the 1780. In N. Zaslaw (Ed.), Mozart’s Piano Concertos: Text, Context, and Interpretation. Ann Abror: University of Michigan Press.
DOI: https://doi.org/10.24821/promusika.v7i2.3452
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PROMUSIKA: Jurnal Pengkajian, Penyajian, dan Penciptaan Musik
P-ISSN: 2338-039X (print) | E-ISSN: 2477-538X (online)