Unsur Identitas Tempat Pada Interior Hotel Grand Sunshine Resort & Convention Bandung

Farhan Fadilah Abdurrahman, J. Jamaludin

Abstract


Dunia bisnis pariwisata memiliki komponen penting berupa hotel yang menjadi sarana akomodasi utama. Banyaknya kegiatan yang dapat dilakukan pada hotel seperti sebagai tempat transit tamu dari luar kota maupun luar wilayah budaya sehingga sangat penting untuk dapat memperkuat citra dan karakteristik hotel dengan menerapkan sesuatu yang khas pada desainnya seperti memasukan unsur budaya setempat di dalam suasana ruangnya. Selain sebagai elemen estetik yang dapat membantu menciptakan suasana atmosfer ruang, juga sebagai media pengenalan budaya lokal setempat hotel tersebut berdiri. Metode analisis deskriptif dengan teknik identifikasi dan interpretasi terhadap makna unsur budaya dilakukan untuk mengidentifikasi fenomena pada studi kasus yang dilakukan pada Hotel Grand Sunshine Resort & Convention. Pemilihan hotel ini didasarkan pada kondisi hotel yang berada di daerah Jawa Barat dan memiliki misi untuk dapat mewujudkan “sentuhan Indonesia” pada fasilitas pelayanannya.


Keywords


Hotel, Budaya Lokal, Identitas Tempat, Suasana ruang

Full Text:

PDF

References


Adventure, B. (2023). Grand Sunshine Resort Hotel Penunjang Wisata Bandung Selatan. https://bellvaadventureindonesia.com/grand-sunshine-resort-hotel-baru-penunjang-wisata-bandung-selatan/

Fardhianto, H., Fathiyya, D. I., & Jamaludin, J. (2021). Penerapan Unsur Budaya Lokal Sebagai Identitas Tempat Pada Hotel Pullman Bandung. Journal Of Design and Creative Industry.

Geertz, H. (1981). Indonesian cultures and communities. Buku atas kerja sama Yayasan Ilmu-ilmu Sosial dan FIS-UI Bibliografi. Yayasan Ilmu Sosial.

Gunawan, A. (2019). TRADISI UPACARA PERKAWINAN ADAT SUNDA (Tinjauan Sejarah dan Budaya di Kabupaten Kuningan). Jurnal Artefak, 6(2), 71. https://doi.org/10.25157/ja.v6i2.2610

Hallak, R., Assaker, G., & Lee, C. (2015). Tourism Entrepreneurship Performance: The Effects of Place Identity, Self-Efficacy, and Gender. Journal of Travel Research, 54(1), 36–51. https://doi.org/10.1177/0047287513513170

Hilmanudin, M. (2023). BAB II. https://id.scribd.com/document/639603628/BAB-II

Jeremi, A. (2016). Diskusi MLI: Penerapan Pakuwuan Sunda dalam Pemanfaatan Bambu. https://itb.ac.id/berita/diskusi-mli-penerapan-pakuwuan-sunda-dalam-pemanfaatan-bambu/5102

Kari, R., Mohd, S. A., & Rafeah., L. (2018). Flora Motif s Design Identity in Local Traditional Block Batik. CSSR 2018, December, 123–127.

Nahak M.I, H. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76

Qazimi, S. (2014). Sense of Place and Place Identity. European Journal of Social Sciences Education and Research, 1(1), 306. https://doi.org/10.26417/ejser.v1i1.p306-310

Ruback, R. B., Pandey, J., & Kohli, N. (2008). Evaluations of a sacred place: Role and religious belief at the Magh Mela. Journal of Environmental Psychology, 28(2), 174–184. https://doi.org/10.1016/j.jenvp.2007.10.007




DOI: https://doi.org/10.24821/lintas.v12i1.12545

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 1978-0702 (media cetak)   |  ISSN 2580-6521 (media online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional. dana4d