PENGARUH ‘EDAN-EDANAN’ DI DALAM TARI NIRBAYA KARYA SETYASTUTI
Abstract
Tari Nirbaya karya Setyastuti, merupakan sebuah karya tari baru yang berorientasi pada tradisi „edanedanan‟
sebagai sumber penciptaannya. „Edan-edanan‟ merupakan sebuah ritual adat dalam upacara
temanten agung Kraton Yogyakarta, yang berfungsi sebagai penolak bala. Bentuk „edan-edanan‟
menggambarkan wujud orang gila yang dipercayai dapat mengusir hal-hal gaib yang dapat mengganggu
acara. Dalam tari Nirbaya akan nampak adanya hasil dari hubungan pengaruh mempengaruhi, yaitu pengaruh
dari „edan-edanan‟ sebagai obyek sumber penciptaan di dalam karya tari baru yang tercipta. Pengaruh
tersebut dapat dilihat dari elemen-elemen „edan-edanan‟ yang masih dapat diidentifikasi dalam tari Nirbaya.
Pengaruh secara visual terdapat pada rias, busana, properti dan gerakannya, sedangkan dari aspek nilai
terdapat pada esensi tolak bala yang masih ada pada tari Nirbaya.
Kata kunci: „edan-edanan‟, nirbaya, pengaruh
sebagai sumber penciptaannya. „Edan-edanan‟ merupakan sebuah ritual adat dalam upacara
temanten agung Kraton Yogyakarta, yang berfungsi sebagai penolak bala. Bentuk „edan-edanan‟
menggambarkan wujud orang gila yang dipercayai dapat mengusir hal-hal gaib yang dapat mengganggu
acara. Dalam tari Nirbaya akan nampak adanya hasil dari hubungan pengaruh mempengaruhi, yaitu pengaruh
dari „edan-edanan‟ sebagai obyek sumber penciptaan di dalam karya tari baru yang tercipta. Pengaruh
tersebut dapat dilihat dari elemen-elemen „edan-edanan‟ yang masih dapat diidentifikasi dalam tari Nirbaya.
Pengaruh secara visual terdapat pada rias, busana, properti dan gerakannya, sedangkan dari aspek nilai
terdapat pada esensi tolak bala yang masih ada pada tari Nirbaya.
Kata kunci: „edan-edanan‟, nirbaya, pengaruh
Keywords
tari, joged, seni
DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v4i1.532
Article Metrics
Abstract view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats