Nyai Dasima
Abstract
Ketertarikan tersebut menjadi dorongan bagi penata untuk mewujudkan cerita Nyai Dasima yang ditulis oleh S.M Ardan untuk diwujudkan dalam bentuk karya seni pertunjukan khususnya karya tari. Karya tari ini memvisualisasikan sosok Nyai Dasima dan cerita cinta segitiga yang membawa petaka bagi dirinya.
Karya tari ini diciptakan dalam koreografi kelompok dengan 13 penari yang terdiri dari empat penari wanita dan sembilan penari laki-laki. Karya tari ini dipentaskan di dalam ruang pertunjukan proscenium stage dengan setting yang mendukung karya ini. Jenis musik yang digunakan untuk mendukung karya tari ini adalah live music. Lewat karya ini penata ingin menyampaikan bahwa tidak selalu sebutan “Nyai” memiliki konotasi negatif khususnya dalam cerita Nyai Dasima.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, Windoro. 2010. Batavia 1740 : Menyisir Jejak Betawi. Jakarta: Garmedia Pustaka Tama.
Adi Darmarastri, Hayu. 2003. Nyai Batavia. Jakarta: Grafindo
Ardan, S. M. 2007. Nyai Dasima. Jakarta: Masup Jakarta.
Arunita, Rachmania. Koma. 2013. Yogyakarta: Bentang Pustaka
Ataladjar, Thomas B. 2003. Toko Merah. Jakarta: Dinas Kebudayaan Dki Jakarta.
Bandel, Katrin. 2006. Satra, Perempuan, Seks. Yogyakarta: Jalasutra.
Budiaman. 1979. Folklor Betawi. Jakarta: Pustaka Jaya.
Francis, G. 2007. Tjerita Njai Dasima. Jakarta: Masup Jakarta.
Grijns, C.D. 1991. Kajian Bahasa Melayu-Betawi. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Hadi, Y. Sumandiyo. 1996. Aspek aspek dasar KOREOGRAFI KELOMPOK. Yogyakarta : Manthili Yogyakarta.
_______. 2011. Koreografi (Bentuk – Tehnik – Isi). Yogyakarta: Cipta Media.
Haris, Tawalinuddin. 2007. Kota dan Masyarakat Jakarta. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Martono, Hendro. 2010. Mengenal Tata Cahaya Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Cipta Media.
_____________. 2012. Ruang Pertunjukan dan Berkesenian. Yogyakarta: Cipta Media.
Nukman, Ilhamuddin. 2009. Life to Alive.Yogyakarta: Diva Press
Sahid, Nur. Semiotika untuk Teater dan Tari. 2016. Semarang: Gigih Pustaka Mandiri.
Smith, Jacqueline. 1985. Dance Composition A Practical Guide for Teacher Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru. Terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta: Ikalasi.
Wanganea, Yopie. 1985. Upacara Tradisional Yang Berkaitan Dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jakarta: Depdikbud DKI Jakarta.
B. Discografi 1. “Kotebang” karya Abdul Rachem 1992 2. “Lenggang Nyai” karya Wiwiek Widyastuti 1998 3. “Ronggeng Cukin” karya Satri Ari Utami 2010 4. “Duh Nyai” karya Novianti 2015
C. Webtografi
https://mynameis8.wordpress.com, diunggah pada 1 agustus 2013 diunduh tgl 1 septemper 2016.
http//wikipedia.com, diunggah pada 19 mei 2013 diunduh tgl 1 september 2016
Condet-betawi.blogspot.com, diunggah pada 10 agustus 2013 diunduh tgl Desember 2016.
Situs-betawi.blogspot.com, diunggah pada 16 Januari 2016 diunduh tgl 7 Desember 2016
DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v8i1.1673
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats