SIH : Karya Tari yang Berpijak dari Analisa Psikis Tokoh Wayang Ramabargawa
Abstract
RINGKASAN
Karya tari berjudul Sih terinspirasi dari cerita wayang Jawa pada lakon Ramabargawa yang memiliki jiwa yang teteg, tatag, tanggon, dan tangguh. Sebuah peristiwa tragis yang menyebabkan seluruh anggota keluarganya dibantai oleh golongan kesatria tanpa sepengetahuan Ramabargawa, berdampak pada psikis (kejiwaan) Ramabargawa yang menjadi brutal, pendendam, dan bersumpah untuk membunuh para kesatria di muka bumi. Dari peristiwa lakon di atas terdapat rangsang visual dari bentuk wayangnya dan rangsang gagasan dari fenomenanya. Dramatik dalam karya ini menggunakan cara ungkap simbolik. Koreografi tunggal dijadikan sebagai perwujudan karya dengan metode; Eksplorasi, Improvisasi, dan Komposisi. Tema yang diusung adalah kasih sayang. Judul karya tari yaitu Sih dari kata asih. Karya tari Sih terbagi menjadi empat bagian antara lain karakter, psikis (kejiwaan), kesadaran, dan pertanggungjawaban. Karya ini disajikan dalam format tari video/dance on camera dengan menambahkan sinematografi sebagai bingkainya. Penggunaan beberapa kamera untuk mengambil detail-detail gerak tertentu.
ABSTRACT
The dance work entitled Sih is inspired by the Javanese wayang story in the play Ramabargawa which has a tough, tough, tough and tough soul. There was a major event, namely that his entire family was massacred by the knights without Ramabargawa's knowledge. This tragic event had an impact on Ramabargawa's psychology, who became brutal, vengeful and vowed to kill the knights on earth. Looking at the events of the play above, there are visual stimuli from the form of the wayang and ideas from the phenomena. The drama in this work uses symbolic expression. Single choreography is used as an embodiment of work with methods; Exploration, Improvisation, and Composition. The theme carried is love. The title of the dance work is Sih from the word asih. Sih's dance work is divided into four parts, including character, psychology, consciousness and responsibility. This work is presented in a dance video/dance on camera format by adding cinematography as a frame. The use of several cameras to capture certain details of movement.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR SUMBER ACUAN
A. Sumber Tertulis
AK, R Soetarno. 1994. Ensiklopedia Wayang. Semarang: Dahara Prize
Diarbaningsih. 2013. Ramaparasu: Jalan Panjang Menggapai Nirwana. Sukoharjo: Panembahan Senopati.
Hadi, Y. Sumandiyo. 2017. Koreografi: Bentuk-Teknik- Isi. Yogyakarta. Cipta Media
Hawkins, Alma. M. 1988. Creating Through Dance cetakan ke-2 atauMencipta Lewat Tari terjemahan Y.
Sumandiyo Hadi.2006. Yogyakarta: Manthili
Humphrey Doris. 1983. Seni Menata Tari. Dewan Kesenian Jakarta.
Kurt Lancaster, Basic Cinematography 2019. a Creative Guide to Visual Storytelling, London, New York . Routledge.
La Meri. 1975. Elemen-Elemen Dasar Komposisi Tari. Terjemahan Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo.
Martono Hendro. 2010. Mengenal Tata Cahaya Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Cipta Media.
Mulyono, Sri. 1979.Wayang dan Karakter Manusia. Jakarta: Gunung Agung.
Padmosoekotjo. S. 1995. Silsilah Wayang Purwa Mawa Carita Jilid I. Cet. V. Surabaya: Citra Jaya Murti.
Poerwadarminta. 1939. Baousastra Djawa. Yogyakarta: Batavia.
Pratista, Himawan. 2017 Memahami Film Edisi Kedua. Sleman:Montase Press.
Rajagopalachari, C. 2008. Mahabharata dan Ramayana. DiIndonesiakan oleh Wahyudi Murtanto. Yogyakarta: IRCiSoD.
Sindhunata, 1981. Anak Bajang Menggiring Angin. Jakarta: Pustaka Umum
Suryobrongto, GBPH. 1981. Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta: Kanisius
Sumaryono. 2014. Karawitan Tari Suatu Analisis Tata Hubungan. Yogyakarta: Cipta Media
Smith Jacqueline. 1985. Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru, terjemahan Ben Soeharto. Yogyakarta: Ikalasti.
Yudiaryani, et.all.2017. Karya Cipta Seni Pertunjukan. Yogyakarta: JB Publisher bekerjasama dengan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
B. Sumber Lisan
Sugeng Widodo/Mas lurah Cermo Handoko usia 64 tahun dalang sekaligus abdi dalem Karaton Ngayogyakarta
Hadiningrat. Alamat Ngajeg, Tirtomartani, Kalasan, Sleman.
Fani Rickyansyah alumni Jurusan Pedalangan ISI Yogyakarta, pada Tugas Akhir mengangkat lakon Ramabargawa, yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di ISI Surakarta.
C. Discografi
Pergelaran wayang kulit Ramabargawa oleh Ki Fani Rickyansyah dalam ujian Tugas Akhir S1 Institut Seni Indonesia Yogyakarta, pada tahun 2016.
Film berjudul Joker dibintangi oleh Joaquin Phoenix dan disutradarai Todd Phillips. rilis pada 2 Oktober 2019.
Pergelaran wayang orang Panca Budaya yogyakarta dengan lakon Parasurama.
Karya kolaborasi pedalangan, karawitan dan tari berjudul Ramabargawa alam acara wayang kontemporer doc anter asmorotedjo 28 februari tahun 2009.
D. Webtografi
https://id.wikipedia.org/wiki/Parasurama
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/2
-220-435620/sinopsisjoker-kisah-pilu-di-balikkebengisanmusuh-batman
https://id.wikipedia.org/wiki/Depresi_(psikologi)diunduh
https://www.sastra.org/bahasa-danbudaya/kamus-dan-leksikon/2699kawiindonesia-wojowasito-1977-1019-r-
DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v23i1.12761
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats