Gerakan Subkultur oleh Komunitas Pojok Street Art Bali
Abstract
ABSTRAK Komunitas Pojok adalah salah satu komunitas street art yang ada di Bali. Perkumpulan ini awalnya merupakan “tongkrongan” para mahasiswa STSI bersama mahasiswa kampus lain. Dalam perkumpulan tersebut, komunitas ini tumbuh sebagai bentuk penyaluran kegelisahan dan keluh kesah mereka. Berawal dari keluh kesah terhadap perspektif yang rendah terhadap mahasiswa seni rupa, kegelisahan mereka dan kepedulian mereka pun akhirnya mencakup hal-hal yang lebih luas. Seperti mengkritik isu-isu sosial, budaya, serta lingkungan yang ada di Bali. Dengan kritikan dan teori, karya mereka tercipta. Dari sana penulis ingin mendokumentasikan aktivitas dan gerakan komunitas Pojok sebagai salah satu komunitas street art di Bali, untuk mendokumentasikan gerakan “Bali yang Binal” sebagai gerakan street art oleh komunitas Pojok yang sudah berlangsung hingga 16 tahun, untuk mengkaji gerakan “Bali yang Binal” dalam prespektif teori kritis.
Subculture Movement by The Pojok Street Art Bali Community
ABSTRACT
The Pojok Community is one of the Street Art communities in Bali, this association was originally a "hangout" for STSI students with other campus students. In these associations, this community grew as a form of channeling their anxieties and complaints. Starting from complaining about the low perspective of art students, their anxiety and concern finally covered wider things. Such as criticizing social, cultural, and environmental issues in Bali. With criticism and theorists their work was created. From there the writer wanted to document the activities and movements of the Pojok community as one of the street art communities in Bali, to document the “Bali yang Binal” movement as a street art movement by the Pojok community which has been going on for 16 years, to examine the “Bali yang Binal” movement in a critical theory perspective.
Keywords
Full Text:
XMLReferences
Affandi. (1945). 1945|Poster “Boeng, Ayo Boeng.” dgi.or.id. https://dgi.or.id/dgi-archive/1945-poster-boeng-ayo-boeng
Ahmada, S. F., & Susetiawan, S. (2021). Warga berdaya sebagai subpolitik dan kampanye Jogja asat: Penolakan pembangunan hotel dan apartemen di Yogyakarta. Jurnal Pengembangan Kota: The Review of Urban Studies and Development, 9(1), 85–98. https://doi.org/10.14710/jpk.9.1.85-98
Arief, M. (2021). Street art park di Jakarta [Thesis]. Universitas Hasanuddin.
Barcell, F., & Marlini. (2013). Faktor-faktor penyebab terjadinya tindakan vandalisme di kantor arsip perpustakaan dan dokumentasi kota Padang. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 2(1), 27–33. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/2287-0934
Barker, J. (2003). Indian TM U.S.A. Wicazo Sa Review, 18(1), 25–79. https://doi.org/10.1353/wic.2003.0002
Budayana, I. W. G., & Wijaya, I. P. S. (2020). Kajian estetika seni mural karya “Slinat” di jalan Gajah Mada Denpasar. Prosiding Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur (SENADA), 3, 403–411.
Candra, N. M. T., Nugroho, W. B., & Punia, I. N. (2017). Produksi ruang sosial melalui mural di kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Sosiologi (Sorot), 1(1), 1–13.
Febriana, Y. L. (2021). Subkultur punk sebagai sumber ide penciptaan motif batik busana ready to wear [Thesis]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Jati, J. H., & Widhyharto, D. (2020). Karier subkultural dan kritisisme street artist Yogyakarta. Jurnal Studi Pemuda, 9(1), 39. https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.54831
Komang Darma. (2023). Interaksi simbolik seni rupa “mural” sebagai penyampaian permasalahan sosial di kota Denpasar dalam perspektif sosiologi. Kayonan: Jurnal Pendidikan Seni Budaya, 1(2), 191–200.
Kristianto, S. A. (2019). “Long live punk & skins” identitas subkultur punk & skinhead dalam fotografi dokumenter [Thesis]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Miles, M. B., Huberman, A. M., Rohidi, T. R., & Mulyarto. (1992). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru (terj. Tjetjep Rohendi Rohidi & Mulyarto). Penerbit Universitas Indonesia (UI -Press).
Muhammad Diora Blesso. (2016). Perancangan visual book pengetahuan dan teknik dasar menggambar graffiti di ruang publik [Thesis]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Pradnyan, D. K. W., Mardika, I. P., & Pramiswara, I. G. A. N. A. Y. (2023). Komunikasi simbolik melalui mural sebagai bentuk kritik masyarakat di kota Denpasar. COMMENT: Jurnal Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, 3(1), 1–10.
Prescott, J. (2021). Street art. Twist, 115, 38–39. https://doi.org/10.5040/9781474293754.0212
Saleh, A., Kinanti, A. S., & Husaini, A. (2023). Konflik subkultur komunitas seni grafiti di Indonesia. Lugas: Jurnal Komunikasi, 7(1), 32–45. https://doi.org/10.31334/lugas.v7i1.3031
Sarlito Wirawan Sarwono. (2006). Psikologi remaja (1st ed.). Raja Grafindo Persada.
Septiadi, A. B., & Pandanwangi, A. (2022). Narasi visual: Pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan melalui mural. Jurnal Ideas: Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(3), 1191–1198. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i3.831
Setem, I. W., Wijaya, I. K. A., &, & Winaya, I. K. J. (2016). Seni mural sebagai media penyampaian aspirasi rakyat: Sebuah kajian politik identitas. Rupa (Jurnal Ilmiah Seni Rupa), 10(1), 1–23.
Susanto, M. (2012). Diksi rupa: Kumpulan istilah dan gerakan seni rupa. DictiArt Lab.
Suwidiarta, I. K. (2017). Grosifikasi ideologi rasa dalam perkembangan seni lukis Bali. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 17(2), 20–29. https://doi.org/10.32795/ds.v17i02.85
Informan/Narasumber
Wild Drawing (WD). Seniman, Denpasar-Bali.
Slinat. Seniman, Denpasar-Bali.
Suja Wayan. Seniman, Batubulan-Bali.
Nagara Asok. Seniman, Batubulan-Bali.
Susanta Made. Seniman, Batubulan-Bali.
Yoga Patra Wayan. Seniman, Batubulan-Bali.
Arsip Gurat Institute
DOI: https://doi.org/10.24821/invensi.v9i2.9469
Article Metrics
Abstract view : 0 timesXML - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 putra wali aco
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Address:
Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta
Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia
Telp./Fax: 0274 419791
email : jurnal.invensi@isi.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View my stat Visitors