ENSEMBEL GAMOLAN: MENGETAHUI BAKAT AUDIASI DAN IMITASI ANAK USIA DINI
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakat audiasi dan imitasi anak dalam bermain instrumen tradisional gamolan dari Lampung. Audiasi adalah bagian yang utuh dari bakat dan pencapaian kemampuan musikal. Kemampuan audiasi adalah kemampuan yang tidak dapat dipelajari karena merupakan bakat musikal yang muncul secara alami. Imitasi adalah tindakan peniruan yang merupakan langkah awal dalam mengembangkan potensi pendengaran melalui orang lain. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen yang dilakukan selama 10 kali pertemuan selama 5 minggu dengan pola dua kali dalam sepekan. Subjek penelitian ini adalah siswa Taman Kanak-kanak Assyafi’iyah Jati Indah Tanjung Bintang Lampung Selatan yang berjumlah 20 orang anak usia dini berusia 5 – 6 tahun yang sebelumnya tidak mengenal alat musik gamolan. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat dua anak yang tergolong memiliki kemampuan audiasi dan 18 anak yang berkemampuan imitasi dari 20 orang subjek yang dibagi dalam dua kelompok yaitu 10 pemain gamolan pembawa melodi utama dan 10 pemain rebana sebagai pembawa iringan musik gamolan.
Kata kunci: Audiasi, Imitasi, Gamolan, Lampung
Abstract
This study aims to determine children's audiation and imitation talents in playing traditional gamolan instruments from Lampung. Audition is an integral part of talent and musical ability achievement. Audiation is a naturally occurring musical talent. Imitation is an act of imitation which is the first step in developing hearing potential through others. This study used the pre-experimental method, conducted for ten five-week meetings with a pattern of twice a week. The subjects of this study were 20 students at the Assyafi'iyah Jati Indah Tanjung Bintang Kindergarten, South Lampung, totaling 20 early childhood children aged 5-6 years who were previously unfamiliar with gamolan musical instruments. Twenty subjects were divided into two groups: ten gamolan players as carriers of the main melody and ten rebana tambourine players as carriers of gamolan music accompaniment. This study found that two children had the audiation ability, and 18 children had the imitation ability.
Keywords: Audiation, Imitation, Gamolan instruments, Lampung
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, W. S., Herpratiwi, & Rahayu Soraya. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matematika. Evaluasi Dan Pembelajaran, 4, 79–84.
Citrowati, E., & Mayar, F. (2019). Strategi Pengembangan Bakat Seni Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, Volume 3, 1207–121.
Fatimatuzuhroh. (2022). Ensembel dan Ansambel, Ini Pengertian dan Hubungannya. Https://Lister.Co.Id/Blog/Ensembel-Dan-Ansambel-Ini-Pengertian-Dan-Hubungannya/, 1.
Gordon, E. E. (2012). Learning Sequences in Music_ A Contemporary Music Learning Theory. Gia Publications.
Hasyimkan, H., Barnawi, E., & Pamungkas, B. (2021). Pengaruh Kebudayaan Jambi Terhadap Gamolan Lampung. Journal of Music, 1(1), 1–10.
Watini, S. (2020). Implementation of Asyik Play Model in Enhancing Character Value of Early Childhood. Journal of Physics: Conference Series, 1477(4). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1477/4/042055
DOI: https://doi.org/10.24821/ekp.v12i1.9548
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.