PENGOLAHAN MOTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ESCHER DENGAN INSPIRASI TENUN IKAT SUMBA PADA BUSANA READY-TO-WEAR

Jeremi Samuel, Morinta Rosandini

Abstract


Moving from the potencial of processing textile pattern with tessellation composititon using non-geometry elements. The technique called Escher’s technique which is used with inspiration from oramental variation of Sumba’s hinggi ikat weaving because it is using non-geometry elements too. The purpose of this research is for creating new variant of Ready-to-wear clothing. Mixed method applied in this research which is quantitative method by doing the experiment mathematically and qualitative method by doing observation about both  the used of tessellation composition and the characteristic of Sumba’s hinggi ikat weaving and literature study of Escher’s technique. Next is the experiment of  processing textile pattern by using Escher’s technique with the inspiration of ornamental variation of Sumba’s hinggi ikat weaving. The experiment results applied using surface design’s technique which is digital printing and embroidery accent and developed become menswear Ready-to-wear. The used of Escher’s technique for processing motif still can be developed with various inspirations.

 

Berangkat dari potensi pengolahan motif dengan komposisi tessellation menggunakan komponen nongeometri. Teknik yang digunakan disebut teknik Escher dengan inspirasi ragam hias tenun ikat hinggi Sumba karena tenun ikat hinggi Sumba memiliki ragam hias dengan unsur penyusun bidang nongeometri.Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan variasi baru pada busana Ready-to-wear. Metode campuran digunakan pada peneltian ini, yaitu metode kuantitatif dengan melakukan penghitungan matematis pada saat proses eksperimen dan kualitatif dengan melakukan observasi penggunaan pattern dengan komposisi tessellation juga karakter tenun ikat hinggi Sumba dan studi pustaka mengenai teknik Escher. Dilanjutkan dengan proses eksperimen pengolahan motif secara digital menggunakan teknik Escher dengan inspirasi ragam hias tenun ikat hinggi Sumba. Hasil eksperimen diaplikasikan dengan teknik surface design, yaitu digital printing dan aksen bordir yang kemudian dikembangkan menjadi produk busana Ready-to-wear untuk pria. Penggunaan teknik Escher pada pengolahan motif dapat dikembangkan lagi dengan berbagai inspirasi.


Keywords


Escher’s technique, motif, Sumba’s hinggi ikat weaving, tessellation, ready-to-wear, motif, tessellation, teknik Escher, tenun ikat hinggi Sumba, ready-to-wear

Full Text:

PDF

References


Adivi, M. (2019). Spring/Summer 2019 Print Trends. Retrieved November 17th, 2019, from https://glowsly.com/spring-summer-2019-print-trends/

Deger, O. & Deger, A. (2012). An Application Of Mathematical Tessellation Method In Interior Designing. Procedia – Social and Behavioral Sciences 51, 249-250.

Nizam, A. (2019). Viabilitas Ragam Hias Sulur Gelung Teratai. Jurnal Corak : Jurnal Seni Kriya, 8(2), 134.

Indonesia Trend Forecasting. (2018). Trend Forecast 2019/2020 : Singularity. Retrieved Retrieved November 17th, 2019, from http://trendforecasting.id/singularity

Kartiwa, S. (2007). Tenun Ikat : Ragam Kain Tradisional Indonesia (1st ed.). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Kusumo, P., Irawani, T., & Poerwosedjati, D. (2013). Motif Batik Keraton Yogyakarta Sebagai Sumber Inovasi Perhiasan Kotagede. Jurnal Corak : Jurnal Seni Kriya, 2(1), 14.

Rosandini, M & Kireina, Y. (2020). Kajian Bahasa Rupa Pada Batik Gendongan Lasem Motif Pohon Hayat dan Satwa. Jurnal Gelar : Jurnal Seni Budaya, 18(1), 18.

Soeriadiredja, P. (2013). Dinamika Kain Tenun Tradisional Sumba. Museum Tekstil Jakarta. 1-2.

Taschen. (2009). M. C. Escher : The Graphic Work. New York : Barnes & Noble, Inc.




DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v10i1.4186

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jeremi Samuel, Morinta Rosandini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).

 

 

View My Stats