MEMBACA KECENDERUNGAN BENTUK DAN ISI KERAMIK KONTEMPORER INDONESIA
Abstract
This paper is study about tendency visual forms and content of contemporary ceramics in Indonesia. The research using a qualitative method with history approach as a documentation of history of art ceramic in Indonesia. The result of this research contain: Contemporary ceramics in Indonesia for the past 10 years have a tendency to figurative forms, squlpture ceramics and installation ceramics. It also influenced from art contemporary which is free in visualization of the work. Then, the content of ceramics contemporary is personal and experience expression, aesthetic emphasis, local genius, gender issue or theme of social community. Next, ceramic art in art contemporary era will continue with uniqly forms and content as a reflection of the artist paradigm and the zeitgeist.
Makalah ini merupakan sebuah kajian tentang kecenderungan bentuk-bentuk visual dan isi keramik kontemporer di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis sebagai dokumentasi sejarah seni keramik Indonesia. Hasil kajian ini menunjukan bahwa: Keramik kontemporer Indonesia selama lebih kurang 10 tahun terakhir memiliki kecenderungan akan bentuk-bentuk figuratif, squplture dan keramik instalasi. Keramik kontemporer juga banyak mendapat pengaruh kuat dari paradigma seni kontemporer yang bebas dari segi visualisasi karya. Selanjutnya keramik kontemporer Indonesia memiliki isi: ekspresi dan pengalaman personal, penekanan unsur dan prinsip estetik serta tema-tema kearifan lokal, isu gender atau kehidupan sosial masyarakat. Kedepannya, seni keramik di era seni kontemporer akan terus hadir dengan bentuk-bentuk dan tema unik sebagai refleksi atas paradigma berkarya seniman dan jiwa zaman yang melingkupinya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dewi, C. S. (2017). Membaca Reinterpretasi Karya Joko Avianto"Strong Tree" Dalam “Roots: Indonesian Contemporary Art”, Frankfurt Book Fair 2015. Jurnal Seni Rupa Galeri, 3(2), 24.
Fauzi Adhika. (2014). Coefficient of Reproduction. In N. Gautama & S. Nuzan (Eds.), The Third Jakarta Contemporary Ceramics Biennale (1st ed.). Jakarta: The Ministry of Tourism and Creative Economy Republic Indonesia.
Hardiansyah, N. (2015). Simbolisasi Pengalaman Sosial Manusia Melalui Karakteristik Anemon Dalam Bentuk Keramik Biomimicry. Corak, 4(2), 121–127. https://doi.org/10.24821/corak.v4i2.2367
Hendrawan Riyanto. (2012). Anak dan Ibu Bumi. In 1 (Ed.), The Second Jakarta Contemporary Ceramics Biennale. Jakarta.
Irianto, A. J. (2014). Ceramics Art in Context. In N. Gautama & S. Nuzan (Eds.), The Third Jakarta Contemporary Ceramics Biennale (1st ed., p. xxix). Jakarta: The Ministry of Tourism and Creative Economy Republic Indonesia.
Lee, J. (2010). history of the jccb. Retrieved from https://jakartacontemporaryceramic.wordpress.com/history-of-the-jccb/jccb1-2009-2010/artists-2/jenny-lee/
Lestari, E. (2010). History of jccb. Retrieved from https://jakartacontemporaryceramic.wordpress.com/history-of-the-jccb/jccb1-2009-2010/artists-2/endang-lestari/
Louisa Taylor. (2011). Ceramics: Tools and Techniques for the Contemporary Maker (First). Singapore: Words & Visuals Press Pte Ltd.
Purnomo. (2014). DORR. In N. Gautama & Sakti Nuzan (Eds.), The Third Jakarta Contemporary Ceramics Biennale (1st ed., p. 30). Jakarta: The Ministry of Tourism and Creative Economy Republic Indonesia.
Rupa, P. S., Surabaya, U. N., Rupa, P. S., & Surabaya, U. N. (2011). KERAMIK GERABAH KARYA PONIMIN TAHUN 2011 Nurliza Khoirinnisa I Nyoman Lodra. (157), 129–132.
Salma, I. R., & Eskak, E. (2016). Kajian Estetika Desain Batik Khas Sleman "Semarak Salak" Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 32(2), 1–8.
Sarasvati, admin of. (2013). Menyelami jakarta Contemporary Ceramics Biennale: Dari Pemetaan Hingga Penjelajahan. Retrieved from https://sarasvati.co.id/pameran/01/menyelami-jakarta-contemporary-ceramics-biennale-dari-pemetaan-hingga-penjelajahan/#
Satrio, A. A. (2013). Kriya Keramik: Wujud, Posisi, Dan Perannya Di Masa Kini. Corak, 1(2), 167–176. https://doi.org/10.24821/corak.v1i2.353
Sudjud Dartanto. (2012). Crafting Identity: Keramik Seni sebagai Arsip Pengetahuan. In H. Rolan, N. Gautama, & E. Prameswari (Eds.), The Second Jakarta Contemporary Ceramics Biennale (1st ed., p. 16). Jakarta.
Titarubi. (2010). history of jccb. Retrieved from https://jakartacontemporaryceramic.wordpress.com/history-of-the-jccb/jccb1-2009-2010/artists-2/titarubi/
Yustana, P. (2012). Karakteristik Tanah Liat Dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Warna Glasir. Corak, 1(1), 62–77. https://doi.org/10.24821/corak.v1i1.2313
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v9i2.3645
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Taufik Akbar, Hendratno Een
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats