PENCIPTAAN PRODUK BATIK ECO FRIENDLY DENGAN TEMA KENDARAAN TRADISIONAL KHAS YOGYAKARTA PIT ONTHEL (SEPEDA KAYUH) SEBAGAI UPAYA PENGUATAN INDUSTRI KREATIF KERAKYATAN DAN PARIWISATA
Abstract
This article has title “Design of Eco Friendly Batik Products with traditional vehicle Pit Onthel (bicycle) theme as effort Yogyakarta Folk Creative Industry and Tourism. Yogyakarta city known called as bicycle city, because it was many people used to ride bicycle as traditional vehicle beside andong and becak. Recently has changed habit in use transportation models. Eco friendly batik products which is used natural dyes or non synthetic dyes. This product suitable to be applied, because it has high price, at the same time reduces the negatife impact of environment. So that Design of eco friendly batik products is an positive inovation, because demand of batik products also getting increase.
Keywords: eco friendly, creative batik, natural dyes, traditional vehicle
Artikel ini berjudul “Desain Produk Batik Ramah Lingkungan dengan tema kendaraan tradisional Pit Onthel (sepeda) sebagai upaya Industri Kreatif dan Pariwisata Rakyat Yogyakarta. Kota Yogyakarta dikenal dengan sebutan kota sepeda, karena sudah banyak orang mengendarai sepeda sebagai kendaraan tradisional di samping andong dan becak. Baru-baru ini telah mengubah kebiasaan dalam menggunakan model transportasi. Produk batik ramah lingkungan yang digunakan pewarna alami atau pewarna non sintetis. Produk ini cocok untuk diterapkan, karena memiliki harga tinggi, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sehingga Desain produk batik ramah lingkungan adalah inovasi positif, karena permintaan produk batik juga semakin meningkat.
Kata kunci: ramah lingkungan, batik kreatif, pewarna alami, kendaraan tradisional
Full Text:
PDFReferences
Achjadi, Judi, 1999, Batik Spirit of Indonesia, Yayasan Batik Indonesia, Jakarta.
Anas, Biranul, et al., 1997, Indonesia Indah: Batik, Yayasan Harapan Kita, Jakarta.
Asnanda, Restu Apriantini, 2012,“Transportasi Tradisional (Kereta Kuda, Becak, dan Sepeda Onthel)” dalam Media Pembelajaran Geografi, geografiupi2010.blogspot.com/2012/10/ transportasi – tradisional – kereta-kuda_30.html.
Djoemena, Nian S., 1987, Ungkapan Sehelai Batik: Batik Its Mystery and Meaning, Djambatan, Jakarta.
Doellah, H. Santoso, 2002, Batik: The Impact of Time and Environment, Danar Hadi, Solo.
Hamzuri, 1985, Batik Klasik: Classical Batik, Djambatan, Jakarta.
Kusumawati, Toyibah dan Widodo, Suryo Tri, 2011, Motif Batik Kreasi Baru Khas Yogyakarta: Candi, Wayang, dan Keris sebagai Sumber Inspirasi, Leutikaprio, Yogyakarta.
Murtihadi dan Gunarto, G, 1981-1982, Dasar-Dasar Desain, Bagian Proyek Pengadaan Buku Kejuruan non teknik Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Sanyoto, Sadjiman, Ebdi, 2005, Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, CV. Arti Bumi Intaran, Yogyakarta.
Soekotjo, R., 1974, ”Beberapa Masalah Angkutan Kota: Suatu Kasus Transportasi di Kota Padat Penduduk,”dalam PRISMA: Masalah & Kebijaksanaan Kependudukan, No. 2 Th. III April 1974, LP3ES, Jakarta.
Wuryani, M. (ed.), 2006, Pit Onthel: Pameran Sepeda Lama: 21-28 Maret 2006, Bentara Budaya, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v8i1.2776
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Sugeng Wardoyo, Isbandono Hariyanto, Titiana Irawani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats