KOMODIFIKASI TEKNIK CETAK SARING DI KAMPUNG WEDI, KLATEN
Abstract
The active use of screen printing techniques by industry sectors encourages this technique to be developed both in the use of tools or materials. It is undeniable that the use of screen printing techniques or so-called commercial screen printing makes this technique can be studied not only in formal educational institutions but also non-formal. The emerging of screen printing practitioners made this technique development specifically according to their individual needs. One of Commodification of screen printing techniques in the community is in dukuh Krangkungan, di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Central Java. Characteristics that developed in Wedi researched using field methods of observation, documentation and interviews. Paguyuban as a place to communicate and socialize have a role to screen printing technique that exist in Wedi. The spirit of togetherness that is built in Paguyuban Kampung Sablon not only in the stage of running a business but also on various aspects besifat technically one of them is to divide the screen printing ability. Paguyuban also as a forum to exchange information about the technical, tools and materials. Paguyuban also encourages employees who have working experience as a screen printing and has mastered the technical screen printing to open screen printing services themselves. Seen from the number of members of the community that has grown from 9 at the beginning of established now become 15 units of screen printing. The screen printing unit developed will be able to survive one of them with improved quality, work ability and efficiency.
Key word: Screen Printing, Commodification, Sablon
Penggunaan secara aktif teknik cetak saring oleh sektor industri mendorong teknik ini terus dikembangkan baik dalam penggunaan alat atau bahan. Tidak dapat dipungkiri penggunaan teknik cetak saring atau yang biasa disebut sablon secara komersial membuat teknik ini dapat dipelajari tidak hanya di lembaga pendidikan formal tapi juga non formal. Praktisi sablon yang akhirnya bermunculan juga mengembangkan teknik ini lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Komodifikasi teknik cetak saring di masyarakat salah satunya di dukuh Krangkungan, di Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Karakteristik serta rekayasa teknik yang berkembang di Kampung Sablon Wedi diteliti menggunakan metode lapangan berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Paguyuban sebagai wadah untuk berkomunikasi dan bersosialisai mempunyai peran terhadap teknik sablon yang ada di Wedi. Semangat kebersamaan yang dibangun dalam Paguyuban Kampung Sablon tidak hanya dalam tahap menjalankan usaha tapi juga pada berbagai aspek yang besifat teknis salah satunya adalah membagi kemampuan menyablon.. Paguyuban juga sebagai wadah untuk bertukar informasi mengenai teknis, alat dan bahan. Paguyuban juga mendorong karyawan yang telah lama bekkerja sebagai tukang sablon dan telah menguasai teknis sablon utnuk membuka jasa sablon sendiri. Terlihat dari jumlah anggota paguyuban yang telah bertambah dari 9 pada awal didirikan sekarang menjadi 15 unit sablon. Unit sablon yang dikembangkan akan bisa bertahan salah satunya dengan peningkatan kualitas, kemampuan kerja dan efisiensi kerja.
Kata Kunci: Cetak Saring, Komodifikasi, Sablon
Full Text:
PDFReferences
Adam, Robert dan Robertson, Carol, Screen Printing The Complete Waterbased System, Thames and Hudson, Ltd, London 2003
Barker, Chris, Cultural Studies: Teori & Praktik, Kreasi Wacana, Yogyakarta, 2004
Heller, Jules Printmaking Today, Holt, Rinehart & Winston Inc. New York, 1967
Ratna, Nyoman Kuntha, Metodologi Penelitian, Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2010
Ragans,Rosalind, Ph.D.Art Talk, Fourth Edition, MacGraw Hill, California, 2005
Roni Henning, Screen Printing Water Based Techniques, Watson Guptil Publications, New York, 1994
Stembery, Harry, Silk Screen Color Printing, Mc. Graw Hill Book Co, New York, 1971
Saff, Donald and Scacilotto, Deli, Printmaking, History And Process, Holt Rinehart and Winston, New York, 1978
Internet: www.kampung-sablon.blogspot.com
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v6i1.2392
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Nadiyah Tunnikmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats