BADAK JAWA SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN SENI KRIYA LOGAM
Abstract
Creating an artwork with javan rhino as the source of inspiration was based on the
author’s interest towards rhinoceros especially javan rhino. Javan rhino has its own uniqueness
compared to other species of rhinoceros and the phenomenon of its extinction that happened
nowadays such as the skin’s physical form that is folded as if it’s forming an armor, its horn, and
javan rhino is considered as an animal that is almost extinct so the author was interested in
creating a metal craft artwork with Javan rhino as the theme in this final project as well as the
requirement to graduate from bachelor degree of craft major.
The methods of approach used are the expressive, contemplation, aesthetic, and then
the data collection was done by using literature study and observation methods. The artworks
created through three stages : exploration, design, and embodiment. Metal art presented in this
final project is a figurative artwork and the object was developed which is the result of Javan
rhino embodiment.
The produced artwork is a three-dimensional metal craft artwork with the shape of
Javan rhino as the inspiration of the craft art’s creation and has a shape development in such a
way. This artwork is expected to communicate with the society properly. This metal craft
artwork was created neither for finding solutions nor solving the problems, but it is a touch of
expression and a means of delivering a personal idea which is presented especially for art lovers
and generally for the society.
Keywords: Javan rhino, Crafts art, Metal craft
Menciptakan karya dengan sumber inspirasi Badak Jawa didasari atas ketertarikan
penulis terhadap binatang badak khususnya badak Jawa. Badak Jawa memiliki keunikan
tersendiri dari badak lainnya dan fenomena kepunahan yang terjadi saat ini seperti bentuk fisik
kulit badak yang belipat seperti membentuk baju baja, cula, dan tergolong hewan yang hampir
punah sehingga penulis tertarik untuk menciptakan sebuah karya seni kriya logam bertemakan
badak Jawa ke dalam tugas akhir ini sekaligus sebagai syarat menyelesaikan studi S1 jurusan
kriya
Metode pendekatan yang digunakan adalah ekspresi, kontemplasi, estetis, kemudian
metode pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan observasi. Proses penciptaan
karya seni ini memalui tiga tahapan yaitu, eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Karya
logam yang disajikan dalam Tugas Akhir ini merupakan karya figuratif dan dikembangkan
objeknya yang merupakan hasil dari perwujudan badak Jawa.
Hasil karya ini adalah seni kriya logam tiga dimensi dengan bentuk badak Jawa sebagai
inspirasi dari penciptaan seni kriya dan memiliki pengembangan bentuk yang sedemikian rupa.
Diharapkan karya ini dapat berkomunikasi dengan masyarakat secara baik. Karya seni kriya logam ini dibuat bukan dimaksudkan untuk mencari solusi ataupun menyelesaikan masalah,
tetapi merupakan sebuah sentuhan ekspresi dan sarana penyampaian ide pribadi yang
disampaikan kepada penikmat seni pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Kata kunci: Badak Jawa, Seni kriya, Kriya logam
Full Text:
PDFReferences
Beumer, B.J.M. (1994), Ilmu Bahan Logam, Jilid I, diterjemahkan oleh B.S. Anwar, Bhratara, Jakarta.
Buchori Zainudin, Imam. (1989), ”Pengembangan Desain Produk Kerajinan, Makalah Lokakarya Pekan Kerajinan Indonesia, Jakarta.
Ghozali, Fitri R. (2011), Mengenal Hewan Langka, Trias Yoga Kreasindo, Jakarta. Gustami, Sp. (2007), “Butir-butir Mutiara Estetika Timur”, Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia, November, Yogyakarta.
__________. (1991), ”Seni Kriya Indonesia, Dilema Pembinaan dan Pengembangannya”, Pidato Ilmiah Dies Natalis Ketujuh Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.
Guntur. (2001), Teba Kriya, ARTHA, Surakarta. Hartoko, Dick. (1984), Manusia dan Seni, Kanisius, Yogyakarta.
Koestoto Soebekti, Ir.Ibnu Maryanto & Widaeti. (2005), Mamalia Yang Dilindungi Di Indonesia, Jilid I, PT. Balai Pustaka, Jakarta.
Muchtar, But. (1 oktober 1991), ”Daya Cipta Di Bidang Kriya”, dalam SENI, Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni, BBP ISI, Yogyakarta.
Sastrapraja, M. (1998), Manusia Multi Dimensional, PT. Gramedia, Jakarta.
Sastrosupeno, M.Suprihadi. (1984), Manusia, Alam dan Lingkungan, Proyek Pengembangan dan Penerbitan Buku/Majalah Pengetahuan Umum dan Profesi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Sp, Soedarso. (1990), Tinjauan Seni: Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni, Saku Danar Sana, Yogyakarta.
Sudarmadji. (1879), Dasar-Dasar Kritik Seni Rupa, Dinas Musium dan Sejarah, Jakarta.
Read, Herbert. (1975), Pengertian Seni, terjemahan Soedarso Sp., ASRI, Yogyakarta.
Zulhendri, Ferli. (2008), Hewan-Hewan Langka di Indonesia, PT. Kiara Alifiani, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v4i2.2368
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 M. Imam Khamdani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats