PERKEMBANGAN DESAIN BUSANA MUSLIM DALAM TINJAUAN SOSIOLOGIS

Sri Ika Damayanti

Abstract


Clothing is a textile craft product which contains various social meanings. The recent
development of moslem clothing in Indonesia has changed significantly. The moslem clothing
basic procedure is adapted flexibly and smoothly in Indonesia by adjusting to the local culture.
The such condition therefore creates a moslem clothing design which then becomes a popular
culture. This article analyzes the development of moslem clothing desighn through social
approac by Pierre Bourdieu to see the habitus and the agent. The result of the research shows
that the social enviroment habit has unconsciously influenced the trend of the moslem
clothing wear and the role of public figure. From the result of the research, it can be concluded
that in Indonesia has been shaped a style and moslem design clothing which has a certain
unieqeness including in how it flexibly blends with the custom wear each region.


Key words: clothing, moslem, hijab, fashion, Bourdieu

 

 


Busana adalah produk kriya tekstil yang didalamnya mengandung beragam makna
sosial. Perkembangan busana muslimah di Indonesia saat ini mengalami perubahan yang
sangat signifikan. Kaidah berpakaian menurut Islam diadaptasi dengan luwes dan cair di
Indonesia, disesuaikan dengan kultur setempat. Dari hal tersebut menghasilkan desain busana
muslim yang kemudian justru menjadi kebudayaan populer. Tulisan ini membahas
perkembangan desain busana muslimah dengan pendekatan sosiologi dari Pierre Bourdieu
untuk melihat habitus dan agen pembawanya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
kebiasaan yang ada lingkungan sosial secara tidak sadar telah mempengaruhi populernya
pemakaian busana muslim dan peranan publik figur sebagai pedoman gaya terkini. Dari hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di Indonesia terbentuk gaya dan desain busana
muslimah yang memiliki kekhasan tersendiri termasuk dapat berbaur dengan busana adat
pada tiap daerah.


Kata Kunci: Busana, muslim, hijab, fashion


Full Text:

PDF

References


Alatas, Alwi. 2010. “Kasus Jilbab di Sekolah- Sekolah Negerei di Indonesia Tahun 1982-1991”, http://maaini.wordpress.com/

Barnard, Malcolm. 2009. Fashion Sebagai Komunikasi,. Yogyakarta: Jalasutra. Forshee, Jill. 2006. Culture and Customs in Indonesia. USA: Greenwood Press.

Heryanto, Ariel. 2008. Popular Culture in Indonesia, /t.k/: Taylor & Francis Routledge.

Ibrahim, Idi Subandy (ed.). 2006. Lifestyle Ectassy: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.

Jones, Carla Fashion and Faith in Urban Indonesia dalam Jurnal Fashion Theory. Volume 11. Berg: 2007

Juneman. 2012. Psychology of Fashion; Fenomena Perempuan (Melepas) Jilbab. Yogyakarta: LkiS

Nordholt, Henk Schulte. 2005. Outward Appreances; Trend, Identitas, dan Kepentingan. Yogyakarta: LKiS

Pendergast, Sara and Tom Pendergast. 2004. Fashion, Costume and Culture. United States: Gale.

Strinati, Dominic. 2003. Popular Culture:Pengatar Menuju Budaya Populer. Yogyakarta: Bentang Budaya.

Walker, John A., 2005. Desain, Sejarah, dan Budaya; Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.




DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v3i1.2344

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sri Ika Damayanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).

 

 

View My Stats