PENCIPTAAN BATIK POSTMODERN (Pengadaptasian Elemen Artistik Lukisan Modern Indonesia dalam Teknik dan Motif Batik Tradisional Yogyakarta)
Abstract
Over time, traditional batik art continue to be explored and developed by a community of
supporters. Various techniques and styles continue to emerge and inspire each other. Recognized the
existence of the world community. Likewise with modern Indonesian painting, to date the work and
the artist is able to leave a deep imprint for generations thereafter until today.
Starting from the traditional batik and painting modern Indonesia, known to this day -
through the creation of research - development possibilities of adapting the technique of batik and
modern painting techniques, so as to give birth to a new style that can contribute to the survival of
Yogyakarta batik. From the analysis of the traditional batik of Yogyakarta and painting modern
Indonesia, found a wide variety of painting techniques and artistic elements that can be combined
and used in batik techniques, in this case a blend of traditional and artistic batik art modern painting
batik can be categorized as postmodernism, lifting the spirit of the old with a new style.
Keywords: motif, batik, postmodernism, painting, Yogyakarta
Seiring berjalannya waktu, seni batik tradisional terus digali dan dikembangkan oleh
masyarakat pendukungnya. Berbagai teknik dan gaya terus bermunculan dan saling menginspirasi.
Eksistensinya diakui masyarakat dunia. Begitu juga dengan seni lukis modern Indonesia, hingga saat
ini karya dan senimannya mampu meninggalkan jejak yang mendalam bagi generasi setelahnya
hingga saat ini.
Berawal dari batik tradisional dan lukisan modern Indonesia yang dikenal hingga saat ini -
melalui penelitian penciptaan - dikembangkan kemungkinan-kemungkinan pengadaptasian teknik
batik dan teknik lukis modern, sehingga mampu melahirkan gaya baru yang dapat disumbangkan
bagi kelangsungan batik di Yogyakarta. Dari hasil analisa batik tradisional Yogyakarta dan seni lukis
modern Indonesia, didapati berbagai macam teknik lukis dan elemen artistik yang dapat dipadukan
dan digunakan dalam teknik membatik, dalam hal ini perpaduan seni batik tradisional dan artistik
seni lukis modern dapat dikategorikan sebagai batik postmodernisme, mengangkat spirit lama
dengan gaya yang baru.
Kata kunci: motif, batik, postmodernisme, lukis, Yogyakarta
Full Text:
PDFReferences
Biranul Anas,” Indonesia Indah”,Yayasan Harapan Kita, 1997.
Buchori Z., Iman, “Aspek Disain dalam Produk Kriya “ dalam Seminar Kriya 1990, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 28-29 Mei 1990, di Hotel Ambarukmo Yogyakarta.
Burhan, Agus. 2012. “Affandi dan Perjalanan Estetika Kreatif”. Makalah seminar disampaikan di Museum Affandi, Yogyakarta, 9 Juli.
__________. 2006. “Seni Rupa Kontemporer Indonesia: Mempertimbangkan Tradisi”, dalam M. Agus Burhan, ed., Jaringan Makna Tradisi hingga Kontemporer Kenangan Purna Bakti untuk Prof. Soedarso Sp., M.A. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Haryono, Timbul. 2008. Seni Pertunjukan dan Seni Rupa dalam Perspektif Arkeologi Seni. Surakarta: ISI Press Solo.
Irianto, Asmujo Jono. 2000. “Konteks Tradisi dan Sosio-Politik dalam Seni Rupa Kontemporer Yogyakarta Era ’90-an”, dalam Jim Supangkat, ed., Outlet: Yogya dalam Peta Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Seni Cemeti.
Junaedi, Deni. 2011. “Entang Wiharso Lepas dari Zona Nyaman”, dalam Majalah Seni Rupa Visual Arts. Jakarta: Vol. 8, Juli – Agustus.
Kemper, A.J. Bernet. 1959. Ancient Indonesia Art. Amsterdam: C.P.J. Van Der Peet. Kusnadi. “Seni Rupa Modern”, dalam Mochtar Kusuma-Atmadja, et al.,ed. Perjalanan Seni Rupa Indonesia dari Zaman Prasejarah hingga Masa Kini.Panitia Pameran KIAS, 1991.
Lombard, Denys. 2008. Nusa Jawa: Silang Budaya Kajian Sejarah Terpadu Bagian II: Jaringan Asia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, cetakan ke- 4.
Marianto, M. Dwi. 2000. “Gelagat Yogyakarta Menjelang Millenium Ketiga”, dalam Jim Supangkat, ed., Outlet: Yogya dalam Peta Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Seni Cemeti. Penghargaan Doctor Honoris Causa Bidang Seni Lukis Modern oleh Institut Seni Indonesia Yogyakarta.2012.Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Piliang, Yasraf Amir. 1995. “Wawasan Semiotik dan Bahasa Estetik Post- Modernisme”dalam Jurnal Seni Rupa.Bandung: FSRD-ITB, Volume I.
__________. 2003. Hipersemiotika: Tafsir Culture Studies Atas Matinya Makna. Bandung: Jalasutra.
Prasetyo, Anindito. 2010. Batik Karya Agung Warisan Budaya Dunia. Yogyakarta: Pura Pustaka.
Ritzer, George. 2004. Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana, cetakan ke-2.
Soetriyono, Eddi. 2007. “Setelah Peluang Dibuka Lelang Dunia”, dalam Majalah Seni Rupa Visual Art. Jakarta: Edisi 19, Juni – Juli.
Susanto, Mikke dan M. Dwi Marianto, 2006. “Icon Retrospective”, katalog pameran seni rupa. Yogyakarta: Jogja Gallery.
Susanto, Mikke. 2009. “Perupa, Galeri, Kurator Indonesia: Menjadi Internasional”, dalam Majalah Seni Rupa Visual Art. Jakarta: Vol. 5, No. 28, Desember – Januari.
T. Agus Dermawan. 2010. Gema Waktu Lukisan-Lukisan Abas. Bali: ARMA Tanama,
Albertus Charles Andre. 2011. “Parodi dalam Karya Deni Junaedi”, dalam Jurnal Seni Rupa dan Desain Ars. No. XIII, Mei – Agustus. 38 ]
CORAK Jurnal Seni Kriya Vol. 3 No.1, Mei-Oktober 2014 Willie, Valentine. 2008. “Stefan Buana Solo di GalNas”,
katalog pameran. Jakarta: Galeri Nasional Indonesia. Wisetrotomo, Suwarno. 2006. “On Edi Sunaryo”, katalog Pameran Tunggal. Jakarta: Edwin’s Gallery.
Yayasan Seni Rupa Indonesia. 1994. “The International Fine Art Exhibition 1994”, katalog pameran. Jakarta: Yayasan Seni Rupa Indonesia dan Bradbury International.
Yayasan Seni Rupa Indonesia dan Philip Morris. 1999. “Indonesian Art Awards VI 1999”, katalog pameran. Jakarta: Yayasan Seni Rupa Indonesia dan Philip Morris.
Yustiono. 1995. “Seni Rupa Kontemporer Indonesia dan Gelombang Post- Modernisme”, dalam Jurnal Seni
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v3i1.2342
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Aruman Aruman, Deni Junaedi, Isbandono Hariyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats