Limbah Kertas Pembungkus Rokok sebagai Material Pembuatan Canting Cap Motif Khas Desa Kedungbanteng
Abstract
Limbah pembungkus kertas rokok adalah limbah yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Limbah ini belum banyak diolah kembali oleh masyarakat menjadi benda seni seperti canting cap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif khas dari Desa Kedungbanteng serta menciptakan canting cap dengan motif tersebut menggunakan limbah kertas rokok. Desa Kedungbanteng dipilih karena memiliki ciri khas yang berpotensi menjadi identitas untuk divisualisasikan menjadi motif batik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode milik SP Gustami yang meliputi tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kedungbanteng memiliki ciri khas sebagai penghasil batok kelapa yang dibuat menjadi souvenir serta peralatan makan dan minum. Ditemukan juga adanya tumbuhan teratai dan hewan bajing yang dapat dijadikan sebagai motif canting cap. Dihasilkan juga 7 canting cap dengan motif bajing 1, bajing 2, teratai, rumput, biji-bijian, gelas batok kelapa, dan teko batok kelapa. Diharapkan canting cap ini dapat digunakan dan dikembangkan oleh masyarakat Desa Kedungbanteng sehingga memberi manfaat dalam pengembangan kreativitas dan perekonomian masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, A. R., & Saftyaningsi, K. A. (2013). Pemanfaatan Hasil Pengolahan Limbah Kertas Pada Produk Tas Dengan Teknik Paper Folding. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa Dan Desain, 2(1), 1–6.
Dafri, Y., & Rhainaratri, L. D. (2022). Pengaplikasian Batuan Beku Pumice pada Lampu Duduk Ruang Tamu. ARS Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 25(1), 33–40.
Eskak, E., & Susanto, H. B. (2021). Etika Penerapan Motif Batik Tradisional dalam Desain Alas Kaki. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 38(2), 173–184. https://doi.org/10.22322/dkb.V36i1.4149
Guntur. (2019). Inovasi pada Morfologi Motif Parang Batik Tradisional Jawa. Panggung, 29(4), 373–390. https://doi.org/10.26742/panggung.v29i4.1051
Handayani, R., Fitriani, E., & Tambunan, V. S. (2022). Kajian Estetika Motif Batik Tulis Sipin Jajaran “Ikan Botia dan Ikan Ringo” Danau Sipin Jambi. ARS Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 25(1), 41–46.
Iin Wariin Basyari, Iis Yeni Sugiarti, & Nurul Ikhsan Karimah. (2022). Daur Ulang Limbah Kertas Menjadi Media Pembelajaran Literasi Peta pada KKG SD Kota Cirebon. Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 87–96. https://doi.org/10.53299/bajpm.v2i1.149
Khrisna, V., & Setiawan, A. P. (2017). Papan Partisi dari Limbah Kertas. Jurnal Intra, 5(2), 802–810.
Nautica, S., & Sayatman. (2019). Perancangan Motif Batik dari Potensi Daerah Kabupaten Sidoarjo sebagai Cara Melestarikan dan Memperkaya Motif Batik Sidoarjo. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 8(1), 84–90. https://doi.org/10.12962/j23373520.v8i1.41627
Nurohmad, & Eskak, E. (2019). Limbah Kertas Duplex untuk Bahan Canting Cap Batik. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 36(2), 125–134. https://doi.org/10.22322/dkb.V36i1.4149
Prihatin, P. (2022). Motif Itik Sekawan Melayu Riau sebagai Inspirasi Penciptaan Ukiran Kriya Kayu. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 6(1), 106–117.
Ranelis, & P, R. W. (2016). Seni Kerajinan Batik Besurek di Bengkulu. Ekspresi Seni, 16(1), 113–130.
Rangan, P. R. (2018). Pengaruh Pemanfaatan Limbah Kertas HVS sebagai Bahan Tambah Batako Pejal Terhadap Kuat Tekan. Dynamic Saint, 3(2), 684–710.
Saputra, R. Y., Kurniawan, S. B., Rintayati, P., & Mindrati, E. (2021). Motif Batik dalam Pendidikan Karakter Pasa Siswa Sekolah Dasar Kabupaten Ngawi. Jurnal BASICEDU, 5(2), 596–604.
Sari, P. D., & Ratyaningrum, F. (2017). Karakteristik Batik Teyeng di Surabaya. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 05(01), 45–54. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/230661144.pdf
Sarifudin, Hayati, E. N., & Susanto, S. A. (2013). Pemanfaatan Limbah Kertas sebagai Bahan Material untuk Pembuatan Meja Belajar Anak melalui Pendekatan Ergonomi. Journal of Engineering Student, 1(1), 10–20. Retrieved from http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf%0Ahttp://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:Six+easy+pieces:+essentials+of+physics,+explained+by+its+most+brilliant+teacher#0%0Ahttp://arxiv.org/abs/1604.07450%0Ahttp://www.theory
Sartika, D., Eskak, E., & Sunarya, I. K. (2017). Uma Lengge Dalam Kreasi Batik Bima. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 34(2), 73–82. https://doi.org/10.22322/dkb.v34i2.3365
Singgih, A. P. (2016). Karakteristik Motif Batik Kendal Interpretasi dari Wilayah dan Letak Geografis. Jurnall Imajinasi, 10(1), 51–60. Retrieved from https://doi.org/10.15294/imajinasi.v10i1.8816
Siregar, A. H., Ginting, S., & Dewi, A. C. (2020). Daur ulang sampah kertas menjadi briket. Ikraith-Abdimas, 3(1), 26–30.
Siregar, A. P., Raya, A. B., Nugroho, A. D., Indana, F., Prasada, I. M. Y., Andiani, R., … Kinasih, A. T. (2020). Upaya Pengembangan Industri Batik di Indonesia. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 37(1), 79–92. https://doi.org/10.22322/dkb.V36i1.4149
Susilo, R., & Karya, A. (2013). Pemanfaatan Limbah Kain Perca untuk Pembuatan Furnitur. Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa Dan Desain, (1), 1–6.
Wahyudi, D., Muhammad, A., Tunggal, D. H., & Hermanto. (2021). Pemanfaatan Limbah Kertas sebagai Imun Ekonomi di Era Pandemi Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian, 5(1), 135–143.
Waluyo, P. W., & Herdiana, W. (2018). Penciptaan Seni Motif Batik Wayang Topeng Jatiduwur Jombang. NARADA Jurnal Desain Dan Seni, 5(1), 57–66.
DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v26i2.9168
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
visitor visitor