Kajian Makna dan Konsep Estetik pada Ilustrasi Harimau Karya Bodilpunk

Haidarsyah Dwi Albahi

Abstract


Perkembangan seni ilustrasi di Indonesia begitu beragam dan sangat dipengaruhi oleh perkembangan art style pada era postmodern. Dalam era postmodern, para ilustrator cenderung mengedepankan kebebasan dalam mengekspresikan diri dalam visual karyanya, tidak ingin terpaku pada suatu kaidah visual dan standar yang berlaku dalam dunia seni gambar ilustrasi. Bodilpunk (Rahadil Hermana) merupakan seorang seniman ilustrator yang mempunyai kekhasan dalam ide pemikiran postmodern. Ilustrasi karya Bodilpunk selalu tampil dengan objek-objek fantasi melalui deformasi dan imajinasi bentuk. Gaya visual ilustrasi khas Bodilpunk cenderung menampilkan objek dengan wujud imajinatif dalam bentuk yang distorsi, dia adalah cerminan seorang postmodernis dengan metode berpikir intitutional. Ilustrasi ciptaan Bodilpunk bertema harimau merupakan karya yang sangat kental dengan nuansa postmodern. Pengaruh postmodern pada ilustrasi harimau, terlihat pada penggayaan-penggayaan yang diberikan pada unsur visualnya. Penelitian ini membantu menjelaskan permasalahan konsep, estetika dan makna ilustrasi harimau karya Bodilpunk sebagai sebuah karya seni berlatarbelakang postmodern. Fokus penelitian ini adalah memahami konsep, idiom estetik serta makna yang terdapat pada ilustrasi seri harimau. Makna yang muncul dari ilustrasi harimau, sebagai sebuah karya dengan penggambaran realita secara berlebihan (hiperealitas), antara lain: makna ekonomi, makna budaya dan makna ekspresi.

 


Keywords


konsep estetik, karya ilustrasi, postmodern, harimau

Full Text:

PDF

References


Ching, Francis D.K. 2002. Menggambar: Sebuah Proses Kreatif. Jakarta: Erlangga.

Dameria, Anne. 2007. Color Basic Paduan Dasar Warna untuk Desainer & Industri Grafika. Jakarta: Link & Match Graphic.

Danger, E.P. 1992. Memilih Warna Kemasan. Jakarta: PT. Pustaka Binaan Pressindo.

Dharsono. 2016. Kreasi Artistik. Bandung Rekayasa Sains.

Djelantik, A.A.M. 2008. Estetika Sebuah Pengantar. Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).

Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: CV. Andi.

Lubis, Akhyar Yusuf. 2016. Postmodernisme Teori dan Metode. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Masri, Andry. 2010. Strategi Visual: Bermain dengan Formalistik dan Semiotik untuk Menghasilkan Kualitas Visual dalam Desain. Yogyakarta : Jalasutra.

Parmono, Kartini. 2008. Horizon Estetika. Yogyakarta: Penerbit Lima.

Pilliang, Yasraf Amir. 2003. Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Pilliang, Yasraf Amir. 2005. Semiotika dan Hypersemiotika. Bandung.

Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer (Teori Grafis Komputer). Yogyakarta: C.V. ANDI OFFSET.

Ratna, Kuta. 2007. Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustraka Pelajar.

Sanyoto, Sadjiman 2009. Dasar – Dasar Tata Rupa dan Desain. Yogyakarta: CV. Arti Bumi Intaran.

Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Susanto, Mikke. 2012. Diksi Rupa: Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta: Kanisius

Tinarbuko, Sumbo. 2008. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

Wibowo, Ibnu Teguh. (2015). Belajar Desain Grafis. Yogyakarta: Notebook.

Witabora, Joneta (2012). Peran dan Perkembangan Ilustrasi. Jakarta: Jurnal Humaniora Vol. 3, (No. 2:659-667)




DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v24i3.4883

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

visitor visitor