PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL KOTA SALATIGA SEBAGAI KOTA MULTIKULTUR DAN TOLERAN

Danang Wiratama

Abstract


Tujuan dari penalitian ini adalah menghasilkan sistem identitas visual Kota Salatiga yang merepresentasikan spirit keberagaman dan toleransi melalui logo dan aplikasinya pada berbagai media. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melaluistudi literatur, observasi, dan wawancara sehingga menjadi acuan terhadap penyusunan konsep branding, perancangan identitasvisual, dan aplikasinya ke berbagai media. Dari analisis dihasilkan “big idea” brandingKota Salatiga sebagai “Salatiga: Miniatur Indonesia”yang berarti bahwa multikulturalisme dan toleransi di Kota Salatiga merupakan miniatur (cerminan nyata) dari spirit ke-Indonesia-an yang begitu beragam namun tetap satu jua. Kemudian strategi komunikasi “Tiga M” (Mari Datang, Mari Kenal, Mari Gabung) juga menjadi strategi komunikasi yang dirasa cocok mewadahi berbagai potensi Kota Salatiga. Gagasan brandingSalatigaini diterjemahkan ke dalam logo berkonsep “Tiga Wajah” yang menggambarkan multikulturaliwsme, toleransi, keramah-tamahan, keharmonisan, dan legenda Salatiga. Sistem logo dibuat fleksibel dan mempunyai banyak peluang aplikasi agar merepresentasikan spirit keanekaragaman. Selanjutnya, identitas “Salatiga: Miniatur Indonesia”diterapkan dalam berbagai aplikasi seperti stationaryenvironmental graphicsbooklet, website, video, dan suvenir.


Keywords


citybranding, identitas visual, Salatiga, multikulturalisme, toleransi

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, R. (2015). Teori Pertumbuhan Kota. Yogyakarta.: Graha Ilmu.

Dinnie, K. (2011). City Branding: Theory and Cases. New York: Palgrave Macmillan.

http://deklarasi-sancang.org/salatiga-dengan-warga-berbhineka. (n.d.).

Kavaratzis, Mihalis, Warnaby, Gary, Ashworth, & J., G. (2015). Rethinking Place Branding Comprehensive Brand Development for Cities and Regions. New York: Springer.

Moilanen, Teemu, & SeppoRainisto. (2009). How to Brand Nations, Cities, dan Destinations: A Planning Book for Place Branding. New York: Palgrave Macmillan.

Munir, S. (2017). Hindari Jadi Kota “Mati”, Daerah Harus Berbenah. Retrieved from http://properti.kompas.com/read

Salatiga, P. K. (2015). Selayang Pandang Kota Salatiga.

Supangkat, E. (2012). Salatiga: Sketsa Kota Lama. Salatiga: Griya Media.

Wheeler, A. (2013). Designing Brand identity: An Essential Guide for The Whole Branding Team. New Jersey. New Jersey: John Willey and Sons.

Widiarto, Tri, Gultom, R., Ruagadi, B., Winanto, A., & Kusjadi. (2006). Sejarah Perkembangan Universitas Kristen Satya Wacana (1956-2006). Salatiga: Widya Sari Press.

Wisnu, A. (2015). Ini 10 Kota Paling Toleran Versi Setara Institute.

Yananda, M.Rahmat, U. S. (2014). Branding Tempat: Membangun Kota, Kabupaten, dan Provinsi Berbasis Identitas. Jakarta: Makna Informasi.




DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v21i3.2894

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

visitor visitor