'Jalan Pembebasan' Edi Sunaryo
Abstract
Melacak jejak proses kreatif pelukis
Edi Sunaryo (lahir di Banyuwangi, Jawa
Timur, 4 September 1951), sejak ia
menapakkan pilihan profesinya menjadi
pelukis sekitar tahun 1970-an, akan
ditemukan fase-fase yang menarik. Di awai
karier, karya-karyanya bersandar pada
kekuatan dan kemampuannya menyusun
garis, bidang, warna, dan tekstur, hingga
mencapai kutuhan harmoni. Dalam fase itu,
ia menggulirkan semacam tema yang
dicitrakan sebagai 'citra primitif; yang
mengisyaratkan bagaimana gubahan tata
rupa itu berdasarkan atas spirit dari dunia
seni (rupa) yang arkhaik. Fase ini dilalui
cukup panjang (hingga akhir 1990-an). Edi
Sunaryo seperti terperangkap dalam jaringjaring
tata rupa yang dibangunnya sendiri.
Edi Sunaryo (lahir di Banyuwangi, Jawa
Timur, 4 September 1951), sejak ia
menapakkan pilihan profesinya menjadi
pelukis sekitar tahun 1970-an, akan
ditemukan fase-fase yang menarik. Di awai
karier, karya-karyanya bersandar pada
kekuatan dan kemampuannya menyusun
garis, bidang, warna, dan tekstur, hingga
mencapai kutuhan harmoni. Dalam fase itu,
ia menggulirkan semacam tema yang
dicitrakan sebagai 'citra primitif; yang
mengisyaratkan bagaimana gubahan tata
rupa itu berdasarkan atas spirit dari dunia
seni (rupa) yang arkhaik. Fase ini dilalui
cukup panjang (hingga akhir 1990-an). Edi
Sunaryo seperti terperangkap dalam jaringjaring
tata rupa yang dibangunnya sendiri.
Keywords
seni rupa, desain
DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v1i1.237
Article Metrics
Abstract view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
visitor visitor