ANALISIS SCRIPT MOMENTUM PADA FILM ANIMASI MULAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur naratif pada babak kedua film animasi Mulan (1998), sebuah film fiksi dengan genre animasi yang menggunakan struktur tiga babak. Fokus penelitian ini terletak pada pengembangan konstruksi cerita di babak dua melalui karakter utama. Pengembangan alur cerita pada film ini ditandai menguatnya beberapa komponen momentum yang krusial pada babak konflik hingga puncak konflik atau klimaks. Penelitian ini akan melihat bagaimana komponen-komponen script momentum diterapkan dalam film animasi Mulan, dengan fokus pada permasalahan utama yang dihadapi oleh protagonis yaitu Mulan. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggunakan teori Linda Seger, yang meliputi Action Points, the Implied Scene, The Obstacle, The Complication, dan The Reversal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana struktur naratif dalam film animasi ini dibangun melalui babak dua, serta untuk mengidentifikasi peran dan pengaruh karakter utama dalam menggerakkan alur cerita. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan baru tentang penggunaan elemen-elemen naratif dalam film animasi dan memberikan kontribusi pada pengembangan studi film dan animasi di masa depan.
Kata kunci: Film Mulan 1998, struktur naratif, script momentum
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akbar, A., & Ardi, M. (2021). Representasi Feminisme Dalam Film Mulan 2020. Mediakom, 5(1), 69–84. https://doi.org/10.32528/mdk.v5i1.7239
Anggraeni, Anita Puspa; Pratiwi, A. (2022). Penerimaan Penonton Mengenai Makna Stereotip Gender Perempuan dalam Film “Mulan (2020).” Journal Publish, 1(2). https://doi.org/10.35814/publish.v1i2.4199
Anwar, K. (2020). Seksualitas Dalam Tubuh Bergender. REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 16(2), 55–70. https://doi.org/10.24821/rekam.v16i2.3484
Bordwell, D., Thompson, K., & Smith, J. (2020). Film Art an Introduction (Twelve). McGraw-Hill.
Branigan, E. (1992). Narrative comprehension and film. In Narrative Comprehension and Film. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315003108
Karla, E. (2016). STRUKTUR NARATIF PADA FILM ANIMASI AVATAR THE LEGEND OF AANG: THE LAST AIRBENDER. Capture : Jurnal Seni Media Rekam, 1(2). https://doi.org/10.33153/capture.v1i2.489
Khalili, S. (2018). Analysing the advantages of aristotle’s two-act structure in comparison with syd field’s three-act structure in short comedic animation scriptwriting. Journal of Screenwriting, 9(3). https://doi.org/10.1386/josc.9.3.265_1
Maulana, D. E. (2022). Analisis Teknik Restricted Narration Dalam Membangun Dramatik Pada Sinematografi Film 1917 Karya Sam Mendes. Tonil: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema, 19(2), 90–103. https://doi.org/10.24821/tnl.v19i2.7857
Nolen; Arianto, T. (2020). Main Character’s Personality Conflict in Aladdin Movie. Tonil: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema, 17(1), 20–27. https://doi.org/10.24821/tnl.v17i1.3876
Rosenfeld, J. E. (2014). A Character’s Emotional Thread. In S. James (Ed.), Creating Character (p. Chapter 24). Writer’s Digest Book.
Sadewa, G. P. (2019). Membongkar Identitas dalam Film “Wandu.” REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 15(1), 71–82. https://doi.org/10.24821/rekam.v15i1.1927
Sathotho, S. F. (2020). Mise en Scene Film Nyai Karya Garin Nugroho. Tonil: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema, 17(2), 89–97. https://doi.org/10.24821/tnl.v17i2.4444
Seger, L. (2010). Making a Good Script Great (3rd Editio). Silman-James Press.
Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Wendig, C. (2014). 25 Things You Should Know About Character. In S. James (Ed.), Creating Character (p. Chapter 1). Writer’s Digest Book.
Wibowo, P. N. H. (2022). Teknik Long Take Pada Film Pendek Paket Terinspirasi Dari Kehidupan Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19. Tonil: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema, 19(1), 1–8. https://doi.org/10.24821/tnl.v19i1.6065
DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v20i1.9622
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.