PEMERANAN TOKOH SYLVIA DALAM NASKAH THE TYPISTS KARYA MURRAY SCHISGAL TERJEMAHAN YURI AKHMAD S
Abstract
Abstrak: Manusia modern saat ini telah mengalami perubahan cara pandang dengan berbagai macam persoalan menyangkut individu bahkan kelompok. Penyebabnya begitu kompleks, dengan kemajuaan saat ini manusia modern lebih banyak mengikuti keinginan yang sebenarnya bukan pilihannya. Manusia menganggap bahwa dirinya baik-baik saja tanpa sadar bahwa dirinya telah menjadi objek dan mengalami ketidakberadaan. Manusia modern saat ini tanpa sadar telah mengalami dan merasakan kehampaan, harapan, kesepian, dan kecemasan. Sejak Sylvia muda hingga tua Sylvia banyak mengalami perubahan. Kesadaran sebagai manusia yang kehilangan eksistensi didukung oleh hadirnya Paul. Pementasan akan disajikan dengan konsep pantomim dan gaya akting realis. Dengan begitu aktor dituntut untuk bisa mengabungkan konsep tersebut dengan capaian semaksimal mungkin.
Kata kunci: Teater, aktor, Sylvia, akting, teater tubuh, pantomim.
Abstract: Modern man has now undergone a change of perspective with various problems concerning individuals and even groups. The reason is so complex, with the current pace of modern man more follow the actual desire is not the choice. Humans assume that he is alright without realizing that he has become an object and experiencing non-existence. Today's modern man has unknowingly experienced and felt the void, hope, loneliness, and anxiety. Since Sylvia young to old Sylvia many changes. Awareness as a manuisa who lost existence is supported by the presence of Paul. Staging will be presented with the concept of pantomime and realist acting style. With so actors are required to be able to combine the concept with the achievement as much as possible.
Key word: Theatre, actor, Syvia, acting, physical theatre, pantomime.
Full Text:
PDFReferences
Brook, P. (2002). Shifting Point. Yogyakarta: MSPI dan arti.
Dewojati, C. (2012). Drama.Sejarah, Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.
Etinne, D. (2008). The deccoux Sourcebook. New york: Routledge.
El Saptaria, R. (2006). Acting Handbook, Bandung: Rekayasa Sins.
Koeswara. (1987). Psikologi Eksistensial. Bandung: Eresco.
Mitter, S. (2002). Stanilavsky, Brecht, Grotowski, Brook: Sistem Pelatihan Lakon (Yudiaryani. Trans.). Yogyakarta: MSPI dan Arti.
Muzairi. (2002). Eksistensialisme Jean Paul Sartre. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.24821/tnl.v14i2.3100
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.