Studi Manajemen Produksi Batik Kampung Kriyan sebagai Museum Hidup di Cirebon dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Sherlyta Seftiandy

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen produksi di Kampung Batik Kriyan sebagai Museum Hidup. Lokasi penelitian berada di Desa Kriyan Kecamatan Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif di mana pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara bersama narasumber yang relevan di kampung batik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen produksi dari Kampung Batik Kriyan menggunakan metode pemberdayaan sumber daya manusia dalam keberlangsungan produksi Batik Kriyan melalui beberapa fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fungsi manajemen pada produksi industri kain batik di Kampung Batik Kriyan yang mampu melestarikan budaya membatik di Cirebon dan fungsi dari museum hidup yang ditekankan oleh masyarakat Kampung Kriyan lebih kepada bentuk pengenalan dan apresiasi seni yang ada, sehingga Kampung Batik Kriyan dikategorikan sebagai museum hidup di Cirebon, Jawa Barat.

 

Study of Batik Kampung Kriyan Production Management as Living Museum in Cirebon Facing The Covid-19

ABSTRACT

This study aims to determine the production management in Kampung Batik Kriyan as a Living Museum. The research location is in Kriyan Village, Cirebon Districts. This study uses a qualitative approach where data collection is carried out by means of observations and interviews with relevant. The results showed that the production management of Kampung Batik Kriyan uses the method of empowering human resources in the sustainability of Batik Kriyan production through several management functions such as planning, organizing, actuating, and controlling. The conclusion of this study is that the management function of the production management of the batik kriyan industry in Kampung Batik Kriyan is able to preserve the batik culture in Cirebon and the function of the living museum which is emphasized by the people of Kampung Kriyan is more about the form of recognition and appreciation of the existing arts. So that Kampung Batik Kriyan is categorized as a living museum in Cirebon, West Java.


Keywords


manajemen produksi, museum hidup, kampung batik, desa Kriyan Cirebon | production management, living museum, kampung batik kriyan, Kriyan Cirebon village

References


Adyatami, F. I. (2015). Studi Manajemen Produksi Batik Tanah Liek Citra di Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Tata Kelola Seni, 6(2).

Arssad, M., & Jupriani. (2015). Studi Tentang Desain Motif dan Teknik Batik Tanah Liek di Sanggar Citra Monalisa Sawahan Padang. The Journal of Art Education, 3(2).

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik. (1986). Sejarah Industri Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik.

Djunaidi, G., & Fauzan, A. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hamidin, A. S. (2010). Batik Warisan Budaya Asli Indonesia. Yogyakarta: Narasi.

Handoko, T. H. (2011). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.

Janianton, D., & Frans, T. (2012). Manajemen Destinasi Pariwisata: Sebuah Pengantar Ringkas. Yogyakarta: Kepel Press.

Jazuli. (2014). Manajemen Seni Pertunjukan. Yogyakarta: BPFE.

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nurhayati, N., Musa, H., & Sapta, R. (2012). Kelayakan dan Strategi Pengembangan. Bandung: Remaja Karya.

Pearce, J. A., & Robinson, R. B. (1997). Cases in Strategic Management. Chicago: Richard D. Irwin.

Rahman, F. (2009). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Kembang Arum. Universitas Gadjah Mada.

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2009). Manajemen. Jakarta: Indeks.

Saebani, & Nurjaman, A. B. (2013). Manajemen Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Saefullah, K., & Sule, E. T. (2009). Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suryadi, P. (2001). Manajemen Operasi: Analisis dan Studi Kasus. Jakarta: Bumi Aksara.

Susanto, S. . S. (1973). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: BPBK Departemen Perindustrian Republik Indonesia.

Sutrisno, E. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.




DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v8i1.5836

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sherlyta Seftiandy

Editorial Address:

Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia

Telp./Fax: 0274 419791 email: tatakelolasenijurnal@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitors