STRATEGI PEMASARAN MUSEUM WAYANG KEKAYON YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH Jurnal Tata Kelola Seni 60 PENGUNJUNG
Abstract
Salah satu kesenian asli Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan oleh
UNESCO adalah wayang. Hal ini menjadikan keberadaan Museum Wayang Kekayon
Yogyakarta
menjadi
sangat
penting
dan
diharapkan
mampu
menjadi
sumber
pembelajaran
serta
dapat
digunakan
sebagai
salah
satu
media
pelestarian.
Museum
meru-
pakan sebuah lembaga yang bersifat tetap dan tidak mencari keuntungan. Pada dua
dasawarsa terakhir, museum mengalami sebuah perubahan paradigma, yang semula
berorientasi kepada koleksi, menjadi berorientasi kepada pengunjung. Museum
dituntut memberikan pelayanan terbaik untuk menarik minat pengunjung dari sisi
edukasi maupun rekreasi. Aspek yang perlu diperhatikan dalam konteks perubahan
manajemen museum adalah kebutuhan akan pemasaran. Sehingga museum dapat
dikenal masyarakat dan menjadi tempat alternatif wisatawan untuk menghabiskan
waktu luangnya. Strategi pemasaran merupakan penyampaianproduk pada pengun-
jung, agar pemasaran yang dilakukan mampu menarik pengunjung untuk berkun-
jung ke museum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan
wawancara kepada pihak museum dan penyebaran kuesioner kepada pengunjung
untuk mengumpulkan data. Museum Wayang Kekayon Yogyakarta melakukan
strategi pemasaran dengan pameran tetap, wajib kunjung museum, seminar dan talk
show, menjadi anggota Barahmus DIY, dan menggelar acara-acara khusus bertema
budaya. Promosi juga dilakukan dengan cara pembuatan brosur dan melalui media
sosial.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Imron, Dwi Agung Nugroho & Purwo Adi Wibowo. 2001.Analisis Pengaruh Orientasi
Produk dan Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Museum, Seminar Teknologi Informasi &
Komunikasi Terapan.
Kotler, Neil G, Philip and Wendy.2008.Museum Marketing and Strategy: Designing mis-
sions, Building Audiences, Generating Revenue and Resources.San Francisco: Jossey Bass.
Kreps, Cristina.2008.Appropriate Museology in Theory and Practise.Museum Management
and Curatorship. Vol.23.
No.1: pp. 23-41
Rangkuti, Freddy. 2013.Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama.
Sugiono. 2009.MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Tanudirjo, Daud Aris. 2008.Menuju Kebangkitan Pemuseuman Indonesia Reposisi Museum
di Indonesia.Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v1i1.2828
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ida Ayu Eva Ratna Juwita
Editorial Address:
Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta
Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia
Telp./Fax: 0274 419791 email: tatakelolasenijurnal@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.