Proses Pembentukan Efikasi Diri dalam Pembelajaran Tari bagi Siswa Kelas XI SMAN 1 Soreang

Yuliawan Kasmahidayat, Sri Nur Widiyaningsih, Ace Iwan Suryawan

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu proses pembentukan efikasi diri yang diterapkan dalam pembelajaran tari. Istilah efikasi diri bagi peneliti merupakan sebuah usaha untuk berproses dalam kegiatan belajar dan untuk menentukan hasil evaluasi belajar siswa dari segi kompetensi dan kognitif dengan tujuan meningkatkan kualitas belajar siswa. Tahapan proses pembentukan efikasi diri yaitu proses kognitif, proses motivasi, proses afeksi, dan proses seleksi. Selain itu, efikasi diri juga dapat berperan sebagai pengontrol emosi, kemampuan, dan kecemasan dalam diri individu siswa ketika menghadapi atau menyelesaikan pekerjaan dalam sebuah pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informasi diperoleh dengan teknik pengumpulan data secara observasi langsung, wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Berdasarkan temuan di lapangan terlihat bahwa dengan adanya proses efikasi diri ini mampu mendorong perubahan positif bagi siswa dalam mengembangkan diri dan kreativitas melalui pembelajaran tari, sehingga siswa mampu dan berani mengalahkan keraguan akan kemampuannya pada pembelajaran tari. Hasil penelitian ini diketahui dan dipahami seperti apa dan bagaimana proses serta hasil efikasi diri yang diperoleh dalam pembelajaran tari dan menghasilkan perubahan tingkatan kemampuan individu pada siswa secara maksimal.

The Formation Process of Self-Efficacy in Dance Learning for SMAN 1 Soreang 11th-grade Students

ABSTRACT

This research is motivated by a self-efficacy formation process applied in dance education. The term self-efficacy, for the researcher, signifies an effort to engage in the learning process and determine students' learning evaluation results in terms of competence and cognition with the goal of enhancing the quality of student learning. The stages of the self-efficacy formation process include cognitive processes, motivation processes, affective processes, and selection processes. Additionally, self-efficacy can also function as a control mechanism for emotions, abilities, and anxiety within individual students when they encounter or complete tasks in a learning environment. This research employs a descriptive method with a qualitative approach. Information is gathered through techniques such as direct observation, interviews, questionnaires, and document analysis. Based on field findings, it is apparent that the presence of this self-efficacy process can stimulate positive changes in students who are developing themselves and their creativity in dance education, thus enabling students to overcome doubts about their abilities in dance education. Therefore, this research aims for the researcher to understand the nature and process of self-efficacy and its outcomes in dance education, with the ultimate goal of achieving maximum improvement in individual students' skills.


Keywords


efikasi diri, pembelajaran tari, kemampuan individu | self-efficacy, dance learning, individual ability

References


Edwin, S. F. . (2015). Pengaruh minat belajar dan efikasi diri terhadap hasil keterampilan menari mata pelajaran seni tari siswa kelas XI SMAN 1 Malang tahun ajaran 2014/2015. Universitas Negeri Malang. https://repository.um.ac.id/13630/

Elvira, E. (2019). Manajemen grup sendratari pada pogram studi pendidikan sendratasik 76 Universitas Palangka Raya (UPR) (Sendratari group management in sendratasic education study program Palangka Raya University). Jurnal Tata Kelola Seni, 5(2), 76–87. https://doi.org/10.24821/jtks.v5i2.3259

Fatimah, S., Manuardi, A. R., & Meilani, R. (2021). Tingkat efikasi diri performa akademik mahasiswa ditinjau dari perspektif dimensi Bandura. Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 4(1), 25. https://doi.org/10.24235/prophetic.v4i1.8753

Rahayu, P. M. (2017). Pengembangan strategi pelestarian budaya di sanggar tari Bali Saraswati Yogyakarta. Jurnal Tata Kelola Seni, 2(2), 81–96. https://doi.org/10.24821/jtks.v2i2.1853

Ridha, N. (2020). Proses penelitian, masalah, variabel dan paradigma penelitian. Jurnal Hikmah, 39(1), 672–673. https://doi.org/10.1111/cgf.13898

Sandi, M. (2017). Hubungan efikasi diri dengan minat belajar siswa-siswi. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 208–214. https://doi.org/10.30872/PSIKOBORNEO.V5I2.4365

Silvester, P., Soedarsono, R., & Hermien Kusmayati, A. (2014). Karakter dalam tari gaya Surakarta. Gelar : Jurnal Seni Budaya, 12(2), 57126. https://doi.org/10.33153/GLR.V12I2.1533

Sulistyo, A. R. (2017). Pengaruh karakteristik pekerjaan, persepsi dukungan organisasi, dan efikasi diri terhadap kepuasan kerja dengan kerjaan kerja sebagai variabel intervening di pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan bidang seni dan budaya Yogya. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5340

Tanjung, R., Arifudin, O., Sofyan, Y., & Hendar. (2020). Pengaruh Penilaian diri dan efikasi diri terhadap kepuasan kerja serta implikasinya terhadap kinerja guru. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, 4(1), 380–391.

Wicaksono, L. (2015). Keefektivan pemodelan terhadap peningkatan efikasi-diri akademik siswa SMP (Kajian teoritik aplikasi teori Bandura). Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 6(3), 1404–1419. https://doi.org/10.26418/jvip.v6i3.9024




DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v9i2.10318

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yuliawan Kasmahidayat, Sri Nur Widiyaningsih, Ace Iwan Suryawan

Editorial Address:

Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia

Telp./Fax: 0274 419791 email: tatakelolasenijurnal@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitors