Pelatihan Pertunjukan Wayang Berorientasi Multilevel Generasi

Junaidi Junaidi

Abstract


Latar belakang masalah yang mendasari kegiatan ini adalah seniman dalang belum memahami dan menguasai bidang seni wayang untuk format masyarakat kekinian yang berorientasi multilevel generasi dan multifungsi yang salah satunya untuk media pelestarian budaya dan Pendidikan nasional. Oleh karena itu, solusi yang diberikan adalah mengajarkan pengetahuan seni wayang beserta teknik penyajiannya bagi seniman multiusia di wilayah Dusun Kaliurang Timur. Tempat  kegiatan di rumah Mbah Carik Kaliurang Timur atau Pendapa Budaya Kaliurang. Penyuluhan ini diikuti sejumlah 24 peserta, terdiri atas 1 orang pemain wayang usia tua, 1 orang pemain wayang usia muda, dan 22 pengrawit.  Hasil yang telah dicapai adalah munculnya model pertunjukan wayang multilevel dan kondisional, yakni pementasan untuk dalang muda dan dewasa dengan mengambil cerita sekitar wilayah, yaitu Cerita Gunung Merapi dan Tlaga Putri.


Keywords


dalang, seni wayang, wayang multilevel

Full Text:

PDF

References


Junaidi. (2014). “Modul Pembelajaran Seni Pedalangan Gaya Yogyakarta untuk Guru Sanggar”. Makalah pada pelatihan seni pedalangan gaya Yogyakarta oleh PEPADI dan Yayasan TOTAL, 22-24 di Sanggar Seni Pondok Tingal, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Supanggah, Rahayu, (2009). Bothèkan Karawitan II: Garap. Surakarta: Program Pascasarjana bekerja sama dengan ISI Press Surakarta.

Waridi. (2005). Karawitan Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta. Jakarta: Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.24821/jps.v2i1.5737

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License ISSN 2774-4787 (online) dan ISSN 2809-3380 (cetak).

View My Stats