Penciptaan Cenderamata Berbahan Limbah Industri Bambu dalam Program P3Wilsen di Wisata Puncak Sosok Kalurahan Bawuran, Pleret, Bantul

Arif Suharson, Muhammad Akhrul Nurs, Bintang Antero Dzikry

Abstract


Kalurahan Bawuran terkenal sebagai sentra kerajinan industri bambu yang membuat aneka kerajinan berupa mebel bambu. Produk bambu di Kalurahan Bawuran tepatnya di Dusun Sanan merupakan warisan keterampilan yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang berupa lincak, kursi malas, kursi tamu, kursi taman, dan kursi santai. Eksistensi produksi industri bambu yang produksinya terus berlanjut sampai hari ini menjadi sumber kehidupan masyarakat. Kontinuitas industri bambu yang menghasilkan produk mebel juga berakibat pada melimpahnya limbah bambu berupa potongan-potongan bambu beraneka ukuran yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk digunakan sebagai produk alternatif lainnya. Limbah bambu disortir dengan hanya membedakan ukuran panjang pendeknya limbah bambu dan yang dirasa tidak dapat digunakan untuk produksi mebel kemudian dibakar atau digunakan untuk memasak. Program P3Wilsen di Dusun Sanan Kalurahan Bawuran ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan praktik demonstrasi dengan memberikan contoh pemanfaatan limbah industri bambu mengembangkannya bersama para perajin bambu menjadi produk yang lebih bernilai. Pelatihan dilaksanakan dari 28 Juli – 28 Agustus 2024 (satu bulan). Pemanfaatan limbah industri bambu tersebut dapat difungsikan menjadi cenderamata wisata khas Kalurahan Bawuran yang memiliki destinasi wisata Puncak Sosok. Puncak Sosok sudah terkenal sebagai tempat wisata kuliner tempat wisatawan bisa menyaksikan panorama Kota Yogyakarta dan sekitarnya pada malam hari dengan ditemani sajian live music. Produk cenderamata dari limbah industri bambu yang diciptakan berupa gantungan kunci dan aneka produk yang dapat digunakan sebagai vas bunga, tumbler, dan asbak.

 

Bawuran is famous as a bamboo industry craft centre producing various crafts in the form of bamboo furniture. Those Bamboo products are precisely produced in Sanan in which the craftsmen’s skills are inherited from their ancestors. The bamboo crafts are in the form of a recliner, guest chair, garden chair, and lounge chair. The existence of that sustainable bamboo industry is the economic source for the community. As the bamboo industry produces furniture products, it results in an abundance of bamboo waste in the form of bamboo pieces of various sizes. However, the waste has not been optimally utilised as other alternative products. Bamboo waste is sorted by only distinguishing the length and shortness of the bamboo waste and those that are deemed unusable for furniture production are then burned or used for cooking. This program implemented several methods including lecture, discussion, and practice to provide examples of the use of bamboo industry waste to develop it into more valuable products. The training was conducted from 28 July - 28 August 2024 (1 month). The products of bamboo industrial waste can be used as a typical tourist souvenir of Bawuran Village as it has a distinguished tourism place named Puncak Sosok. These souvenir products are in the form of key chains and other various products that can be used as flower vases, tumblers, and ashtrays.


Keywords


Kalurahan Bawuran, Limbah Bambu, Dusun Sanan, Cinderamata, P3 Wilsen

Full Text:

PDF

References


Amri, A. (2020). Dampak Covid-19 terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Brand, Volume 2 No. 1, Juni 2020, 123-130.

Arie Heriyanto, N. N. (2021). Tingkat Ketahanan Batang Bambu Betung (Dendrocalamus Asperbacker) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes Curvignathus Homgren) dan Rayap Kayu Kering (Cryptotermes Cynocephalus Light). Journal of Global Forest and Environmental Science |Vol 1 |No. 1|June 2021, 51-59.

Arsad, E. (2015). Teknologi Pengolahan dan Manfaat Bambu. Riset Industri Hasil Hutan, 45-52.

Arsallya, C. &. (2016). Pengolahan Limbah Bambu Menjadi Trimmings dan Aksesoris Fesyen. e-Proceedings of Art & Design, (p. 3).

Bentley, R. (2017). Acceleration of Cultural Change. From Ancestore to Algorithms: MIT Press.

Bentley, R. A. (2017). Acceleration of Cultural Change. From Ancestors to Algorithms: MIT Press.

Bublitz, M. G.-C. (2019). Collaborative art: A Transformational Force Wiyhin Communities. Journal of the Association for Consumer Research 4 (4), 313-331.

Karma, M. d. (2022). Aesthetic Design of Product Attributes to Increase Consumer Buying Interest Through Product Attraction. Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan Sustainability and Environmentally of Agricultural System for Safety, Healthy and Security Human Life” (pp. 694-712). Pangkajene Kepulauan: Politani Pangkep.

Larasya Nayenggita, Y. Y. (2012). Eksplorasi Teknik Laser Cut pada Ragam Hias Batik sebagai Produk Fashion. Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain, 1-15.

M Faza Nanda., d. (2024). Analisis Pentingnya Pengelolaan Limbah Terhadap Kehidupan Sosial Bermasyarakat. Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik DOI: https://doi.org/10.61132/venus.v2i2.255, 97-107.

Muhammad Ramaditya, S. E. (2020). Pelatihan Kewirausahaan Kreatif Berbasis Manajemen Pemasaran Digital bagi UMKM di Wilayah Rawamangun. JSCD (Journal of Sustainable Journal of Sustainable), Volume 2 N0.1 May 2020, 48-54.

Nurul Chamidah, G. D. (2023). Inovasi Produk Cinderamata Desa Wisata Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon. Kaibon Abhinaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol 5 No.2 http://dx.doi.org/10.30656/ka.v5i2.6135 , 192-205.

Putra, E. S. (2021). Potential Souvenir Development in Central Sulawesi. Jurnal Pariwisata PaRAMA: Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Volume 2 Nomor 1, Desember 2021, 16-23.

Suharson, A. (2024). Karya Seni Kreatif Berkelanjutan dengan Metode Upcycling Concept. Dinamika Kerajinan dan Batik DKB Vol. 41 No. 1, Juni 2024, 61-74.

Wicaksono, A. (2017). Potensi Pengembangan Inovasi Desain Produk Kriya KUKM Indonesia di Era Industri Kreatif. Corak Jurnal Seni Kriya Vol. 5 No.2, Nopember 2016-April 2017, 103-112.

Yuana Tri Utomo, A. S. (2021). Pengaruh Promosi, Produk, dan Event Terhadap Keputusan Beli Konsumen Islamic Book Fair Syakaa Organizer. Valuta, Vol. 7 No. 1, April 2021, 27-36.




DOI: https://doi.org/10.24821/jps.v5i2.14096

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License ISSN 2774-4787 (online) dan ISSN 2809-3380 (cetak).

View My Stats