Mendobrak Kriteria Perempuan sebagai Model Fesyen dalam Indonesia Plus-Size Festival 2018

Bonifacia Bulan Arumingtyas

Abstract


Sebagai seorang model fesyen, perempuan dituntut untuk memiliki tubuh ideal atau kurus proporsional. Seringnya menampilkan tubuh kurus perempuan, menjadikan sebuah konstruksi tentang standar kecantikan perempuan. Konstruksi tersebut menyebabkan sosok perempuan yang tidak bertubuh ideal atau gemuk, tidak layak tampil di muka publik. Berbeda dengan Indonesia Plus Size Festival 2018 yang digagas oleh Ririe Bogar. Ririe Bogar justru melakukan audisi model khusus untuk perempuan gemuk dengan berat minimal 70 kg. Penelitian ini menerapkan metode fenomenologis yang melibatkan langsung peneliti sebagai peserta audisi model untuk melihat fenomena riil yang ada. Selain melihat interaksi sesama perempuan gemuk dalam acara tersebut, peneliti dapat juga melihat respon masyarakat ketika melihat model catwalk yang tidak seperti umumnya, dalam kasus ini bertubuh gemuk. Penelitian ini menunjukkan bahwa tubuh yang gemuk dapat juga dengan baik menampilkan produk fesyen, sedikit demi sedikit, dapat merubah pandangan masyarakat tentang konstruksi standar kecantikan yang selama ini dibentuk.

Keywords


Model Fesyen, Perempuan Gemuk, Standar Kecantikan

Full Text:

PDF

References


Arumingtyas, B. B. (2018). Pakaian Siap Pakai bagi Perempuan Gemuk: Kajian Desain Kritis. Universitas Gadjah Mada.

Bogar, R. (2015). Cantik Itu Ejaannya Bukan K.U.R.U.S. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Bogar, R. (2018). Wawancara Pribadi Penulis dengan Ririe Bogar. Jakarta.

Gailey, J. A. (2014). The hyper(in)visible fat woman: Weight and gender discourse in contemporary society. The Hyper(in)visible Fat Woman: Weight and Gender Discourse in Contemporary Society. https://doi.org/10.1057/9781137407177

Goenawan, F. (2007). Ekonomi Politik Iklan di Indonesia Terhadap Konsep Kecantikan. Scriptura, 1(1), 14–24. https://doi.org/https://doi.org/10.9744/scriptura.1.1.

Kahija, Y. La. (2017). Penelitian Fenomenologis (I). Yogyakarta: PT Kanisius.

Kaiser, S. B. (2012). Fashion and Cultural: Cultural Studies, Fashion Studies. In Fashion and Clutural Studies (1st ed.). London: Berg Publisher.

Marianto, M. D. (2017). Art & Life Force in a Quantum Perspective. Yogyakarta: Scritto Books Publisher.

Prabu, W. N. D. (2017). Imaji Pop Surealisme: Figur Gendut dalam Lukisan. Journal of Urban Society’s Arts, 4(1), 36–48.

Tampubolon, A., & Darmawan, C. (2016). Fashion Budaya Nasional dalam Konteks Wawasan Kebangsaan: Studi Kasus pada Jember Fashion carnaval. Journal of Urban Society’s Arts, 3(1), 19–26.

WHO. (2017). Obesity. Retrieved November 20, 2017, from http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/

Wolf, N. (1990). Mitos Kecantikan: Kala Kecantikan Menindas Perempuan. (A. Swastika, Ed.) (Terjemahan). Yogyakarta: Niagara.




DOI: https://doi.org/10.24821/jousa.v5i2.2098

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International LicenseISSN 2355-2131 (print) | ISSN 2355-214X (online).

 

View My Stats