Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Tari Sufi di Pondok Pesantren Maulana Rumi Bantul

Fatih Ridlwan Munier, Gandung Djatmiko, Sarjiwo Sarjiwo

Abstract


Abstract

Character education is all efforts to direct, train, and foster good values to grow a wise personality and positively contribute to the environment and broader society. Character education can also be conveyed through dance through movements, costumes, and musical accompaniment. The purpose of this study is to describe the values of character education in Sufi Dance. This study used a qualitative research method, the object of research being the Sufi Dance at the Maulana Rumi Sewon Islamic Boarding School, Bantul. Data collection techniques used were interviews, observation, and literature study. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and data verification stages. Sufi dance is an expression of love that arises from the spiritual journey of Maulana Rumi. Through value analysis, there are seven character education values in Sufi Dance, including religious character, tolerance, hard work, peace-loving, social care, responsibility, and humility.

 

Abstrak

Pendidikan karakter adalah segala upaya untuk mengarahkan, melatih, dan memupuk nilai-nilai baik agar menumbuhkan kepribadian yang bijak, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungan dan masyarakat luas. Pendidikan karakter juga dapat disampaikan melalui sebuah tarian, baik dalam bentuk gerakan, bentuk kostum, maupun iringan musik yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang termuat dalam Tari Sufi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan objek penelitian Tari Sufi di Pondok Pesantren Maulana Rumi Sewon, Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Tari Sufi merupakan ekspresi rasa cinta yang muncul dari perjalanan spiritual seorang Maulana Rumi. Melalui analisis nilai, terdapat tujuh nilai pendidikan karakter yang ada pada Tari Sufi, diantaranya adalah karakter religius, toleransi, kerja keras, cinta damai, peduli sosial, tanggung jawab, dan rendah hati.

 


Keywords


pembelajaran tari; tari sufi; pendidikan karakter; pembelajaran seni.

Full Text:

DOWNLOAD PDF

References


Ahmad, J. (2018). Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis). ResearchGate, 1–20. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/325965331_Desain_Penelitian_Analisis_Isi_Content_Analysis

Banani, A., Hovannisian, R., & Sabagh, G. (2001). Kidung Rumi: Puisi dan Mistisme Islam (J. S. Kahhar, Ed.). Surabaya: Risalah Gusti.

Fahrudin Faiz. (2020). Asal Mula Tari Sufi - Dr. Fahrudin Faiz. Retrieved March 19, 2021, from Filsafat Official Youtube Channel website: https://www.youtube.com/watch?v=2Zl_aE-aepg

Falah, A. R. (2015). Makna Tarian Sufi Jalaluddin Rumi di Pondok Pesantren Roudlotun Ni’mah Kalicari Semarang (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.). Retrieved from https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5399/

Harjono, B. (2020). Sejarah, Filosofi, Nasab, dan Perkembangan Tari Sufi di Indonesia. Retrieved March 23, 2021, from Kiai Budi Channel website: https://www.youtube.com/watch?v=_2LWoKONSB0

Hauskeller, M. (2015). Seni-Apa Itu? Posisi Estetika dari Platon Sampai Danto. Yogyakarta: Kanisius.

Idris, M. (2018). Pendidikan Karakter: Perspektif Islam dan Thomas Lickona. Ta’dibi: Jurnal Prodi Manajemen Pendidikan Islam, 7(1), 77–102. Retrieved from https://e-jurnal.stail.ac.id/index.php/tadibi/article/view/41/

Koesoema, D. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam.

Narwanti, S. (2011). Pendidikan Karakter: Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia.

Opsantini, R. D. (2014). Nilai-Nilai Islami dalam Pertunjukan Tari Sufi pada Grup “Kesenian Sufi Multikultur” Kota Pekalongan. Jurnal Seni Tari, 3(1), 1–13. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst/article/view/3969

Pusat Kurikulum Kemdiknas. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (Pedoman Sekolah). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional.

Riadi, A. (2018). Membangun Karakter Siswa melalui Budaya Sekolah. Al Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 18(2), 230–246. Retrieved from https://ejurnal.staialfalahbjb.ac.id/index.php/alfalahjikk/article/view/77/

Soedarsono, R. M. (1977). Tari-Tarian Indonesia. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thabroni, G. (2020). Pendidikan Karakter: Pengertian, Sistem, Tujuan & Strategi. Retrieved September 27, 2021, from serupa.id website: https://serupa.id/pendidikan-karakter/

Wijayanti, N. (2019). Kesenian Tari Sufi: Studi Nilai Budaya dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran Antropologi di MAN 1 Magetan. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 4(2), 102–113. Retrieved from http://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i2.5557

Yani, A. (2007). Be Excellent : Menjadi Pribadi Terpuji. Jakarta: Al Qalam




DOI: https://doi.org/10.24821/ijopaed.v2i2.7499

Article Metrics

Abstract view : 0 times
DOWNLOAD PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Fatih Ridlwan Munier, Gandung Djatmiko, Sarjiwo Sarjiwo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal is indexed by:



View IJOPAED Stats