In Ear Monitor Bagi Pemusik GPdI Hagios Family Yogyakarta

Michael Christian, Ezra Deardo Purba, Titis Setyono Adi Nugroho

Abstract


Musik memiliki peran penting dalam pelayanan gereja, dan kualitas sound system memengaruhi pengalaman ibadah. Kemajuan teknologi telah membuka pintu bagi peluang-peluang baru dalam mengekspresikan musik gereja, seperti pemanfaatan teknologi canggih dan penggunaan alat musik digital. Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan in ear monitor (IEM) bagi musisi di GPdI Hagios Family Yogyakarta dalam meningkatkan peforma pemusik dan mengetahui hasil dari permainan musik oleh pemusik GPdI Hagios Family Yogyakarta saat mengunakan in ear monitor (IEM). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan wawancara terhadap tim musik gereja. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui wawancara kepada musisi aktif di GPdI Hagios Family Yogyakarta. Konsep ataupun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai teknologi musik serta musik gereja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musisi merasa in ear monitor (IEM) memberikan kualitas suara yang lebih baik dibandingkan monitor konvensional. Musisi gereja mengalami peningkatan kenyamanan dan fokus selama bermain musik. Secara keseluruhan, penggunaan in ear monitor (IEM) terbukti meningkatkan performa musik dan kualitas pelayanan musik di gereja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa in ear monitor (IEM) memiliki dampak positif terhadap kinerja musik gereja, dengan rekomendasi penggunaan teknologi sejenis untuk meningkatkan kualitas musik dalam pelayanan ibadah.


Full Text:

PDF

References


Achmad Nur Rosyadi, S. (2018). Optimalisasi Perangkat Audio Mixer Digital Wireless. 4, 30–40.

Ai Sri Wahyuni, Rahmi Hayati, S. R. (2019). Efektivitas Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Di Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong.Japb,2(2),421–434.

Anang, Y., Hadijaya, C., & Utomo, Y. K. (2021). Teknik Menerapkan Backing Track Dalam Musik Ibadah Gereja. Journal of Theological Students, 10(2), 110-116.

Creswell, J. W. (2016). Research Design. SAGE Publications Sage CA: Los Angeles, CA. Durikase, F., & Purba, B. A. (2020). Peranan pemusik gereja dalam mengiringi nyanyian jemaat. Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik, 36-42.

Fauzi. (2022). Proses Menentukan Kebutuhan Sound Untuk Coverage Area di Cresendo Sound Systm Pada Event Musik Wedding.

Fatmawiyanti, J. (2018). Telaah kreativitas. Universitas Airlangga, October, 0–21. https://www.researchgate.net/publication/328217424_TELAAH_KREATIVI TAS Gary Davis & Ralph. (1990). Sound Reinforcement (2nd ed.). Hal Leonard Publishing Corporation.

Hermanto, Hendro.(2011). Sinyal Audio dan Install Sound System. Malang: PPPPTK Vocational Education Development Center.

Hidayatullah, R. (2020). Kreativitas Dalam Pendidikan Musik: Berpikir Divergen Dan Konvergen. Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 2(1), 3–4.

Klein, D. (2009). Basic Sound System. https://youtu.be/83Lkt2sH4hM

Liu, & Park. (2020). In-Ear Monitoring of Acoustic Instruments in Live Music Performance. Proceedings of the International Conference on Digital Audio Effects, DAFx, May.

Lyons, C., Vear, T., Pettersen, M., & Smith. (2022). Performance Music Journal.

Masè, M., Micarelli, A., Strapazzon, G., & Rodriguez. (2019). New Perspective and In-Ear Devices for Physiological Monitoring. A Scoping Review. Fron tiers in Physiology, 11(October), 1–18. https://doi.org/10.3389/fphys.2020.568886

Pranesta, R. H. (2017). Musik Kontemporer di Dalam Ibadah Gereja Karismatik. Jurnal Teologi Dan Pengembangan, 7(1).

Purba, E., & Kumala, I. (2022). Implementasi Musik Liturgi pada Tim Musik dan Song Leader dalam Ibadah Gereja Batak Karo Protestan Yogyakarta. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 5(2), 84-97. https://doi.org/10.37368/tonika.v5i2.477.

Purba, E. D. (2017). Kontekstualisasi Musik Ibadah Liturgi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Yogyakarta. Disertasi. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Saryono, R. D. (2021). Manajemen Pelatihan Musik Gereja di GBT Kristus Alfa Omega. Journal of Theological Students, 10(1), 41-45.

Sasongko, M. H. (2018). Gereja Karismatik dan Inkulturasi Musik di Dalam Sistem Ibadahnya. Selonding, 13(13), 1913–1927.

Sasongko, M. H. (2019). Musik Etnik dan Pengembangan Musik Gereja. Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni, 2(1), 32-47.

Setiawan, Hari. (2020). Penggunaan Software Musik Fruity Loops Dalam Pertunjukan Musik (Troya Band).

Sirait, R. A. (2021). Tujuan dan Fungsi Musik dalam Ibadah Gereja. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 4(1), 11-21.

Riyanto, A., Arifa, W., & Salim, S. A. (2019). Rancang Bangun Sistem Audio ( Sound System ) Menggunakan Rangkaian Crossover Aktif Dengan Tiga Jalur Frekuensi. Vokasi, XIV(1), 1–8.

Tingkatkan Performa Bernyanyi Di Atas Panggung Dengan In-Ear Monitor, 2018, Jakarta. https://www.goshen.co.id/detailberita/tingkatkan-performa-bernyanyi-di-atas panggung-dengan-inear-monitor

Tumanan, Y. L. (2015). Ibadah Kontemporer: Sebuah Analisis Reflektif Terhadap Hadirnya Budaya Populer Dalam Gereja Masa Kini. Jurnal Jaffray, 13(1), 35 54.

Wijayanto, B. (2010). Akulturasi Gospel dalam Musik Gereja Kharismatik di Indonesia. Jurnal Seni Budaya, 8(1).

Wijayanto, B. (2015). Strategi Musikal dalam Ritual Pujian dan Penyembahan Gereja Kristen Kharismatik. Resital, 16(3), 125–140.




DOI: https://doi.org/10.24821/idea.v19i1.14836

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan
ISSN 1411-6472
Published by Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Website: https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA